Part 13

87.4K 7.3K 5.5K
                                    

"Jae, aku.."


~~

Taeyong menarik tangan yang di genggam oleh Jaehyun, matanya memandang ke sembarang arah, ia tidak ingin melihat Jaehyun saat ini. Jika ditanya apa Taeyong senang saat ini? Tentu saja iya. Namun.. Ada sesuatu yang lebih diinginkan oleh Taeyong, apa.. apa Jaehyun tidak ingin lebih serius dengannya?

Katakan Taeyong kecewa, apa yang ia harapkan tidak tercapai, bukan Taeyong tidak mau menjadi kekasih Jaehyun tapi,,, ia ingin lebih apa tidak bisa?

"Kau tidak mau menjadi kekasih ku Hyung?" Tanya Jaehyun.

Taeyong menatap Jaehyun sebentar sebelum menunduk, "Bukan.. bukan begitu Jae, aku.."

Kursi didepan Taeyong berbunyi, Jaehyun berdiri dari duduknya, "Hm, aku tau kau tidak akan menerimaku Hyung, maafkan aku." Jaehyun pergi meninggalkan Taeyong dan Mark yang masih sibuk dengan ice cream nya.

Taeyong menatap sedih punggung Jaehyun yang menjauh dari tempat ia duduk, Taeyong menunduk tangannya ia tautkan satu sama lain. Apa Taeyong salah jika ia berharap lebih pada Jaehyun, bukan seperti ini yang ia inginkan.

Taeyong memainkan jarinya, matanya hampir saja mengeluarkan air mata namun ia tahan, ia tidak ingin Mark melihatnya menangis.

Taeyong masih terus menunduk, namun tiba-tiba ia terlonjak saat ada tangan yang memeluknya dari belakang.

Ia menoleh sedikit, lalu ia menemukan kepala Jaehyun sudah berada di bahunya. Mata Taeyong semakin berkaca-kaca saat ini.

Tangan Jaehyun meraih tangan Taeyong, lalu ia genggam sangat erat, "Maafkan aku ya." Ucap Jaehyun pelan lalu ia mengecup punggung tangan Taeyong.

"Jaehyun, aku.. aku-"

Jaehyun mencium bibir Taeyong pelan, sedikit memberi lumatan dalam ciuman tersebut dirasa cukup Jaehyun melepas ciumannya.

"Dengarkan aku Hyung, maafkan aku jika permintaan ku tadi membuat mu tidak nyaman, atau apapun itu namun sungguh aku ingin kau menjadi kekasihku."

Taeyong masih diam, ia memperhatikan tangan Jaehyun yang masih menggenggam sebelah tangannya.

"Dan aku juga tau jika kau tidak akan mau menerima ku menjadi kekasih mu, maafkan aku ya." Jaehyun mencium pipi Taeyong.

Sebelah tangan Jaehyun diletakkan pada paha Taeyong, mata Taeyong melebar melihat apa yang Jaehyun bawa di tangannya.

"Jae.." lirih Taeyong.

"Iya Hyung ini, aku tau kau tidak ingin aku menjadi kekasihmu-" Jaehyun terdiam sebentar lalu mengeratkan genggaman tangan Taeyong.

"Jadi, apakah Hyung mau menjadi istri ku? Menjadi rumah untuk aku pulang, menjadi satu-satunya orang yang aku cari saat aku senang maupun sedih, menjaga dan mendidik anak-anak nanti sampai mereka besar."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang