Part 32

63.4K 5.7K 2.6K
                                    

Hari terus berganti sampai mereka tidak sadar jika tiga hari lagi mereka akan melangsungkan pernikahan yang sangat mewah. Sejauh ini Taeyong tidak ada masalah dengan kandungannya hanya saja terkadang ia meminta sesuatu yang aneh-aneh pada Jaehyun.


Awalnya Taeyeon ingin membawa anaknya pulang ke rumah di hari satu Minggu sebelum mereka menikah namun baru saja setengah hari di rumahnya Taeyong sudah menangis dan merengek ingin bertemu dengan Jaehyun membuat Donghae dengan cepat mengantarkan anaknya kembali ke rumahnya dengan Jaehyun.


Mereka membiarkannya karena Taeyong sedang hamil, akan sangat sensitif jika kemauan induk kucing itu jika tidak di turuti kemauan nya.


Ini sudah hari keempat Taeyong tidak mengajar, karena Jaejoong dan Taeyeon ingin mengajak Taeyong untuk perawatan sebelum ia menikah dengan Jaehyun. Awalnya Taeyong tidak mau namun dengan ancaman tidak boleh bertemu dengan Jaehyun membuat Taeyong mengiyakan keinginan ibu dan calon mertua nya itu.


Dan kini Jaehyun berjalan sendiri di koridor sekolah, senyum tak luntur dari wajah tampannya mengingat sebentar lagi ia dan Taeyong akan resmi menjadi pasangan suami istri.


Langkah Jaehyun terhenti ketika seseorang menghadang jalannya, Jaehyun memutar bola mata malas ketika Jungwoo berada di depan nya. "Ada apa Saem?" Tanya Jaehyun acuh.


Jungwoo Tersenyum ke arah Jaehyun, "bisa bicara sebentar?" Jungwoo melirik jam tangannya. "Jam masuk masih ada lima belas menit." Lanjutnya.


Jaehyun mengusak rambutnya sebentar, "disini saja, saya tidak punya waktu Saem." Sahut Jaehyun.


Jungwoo menghela nafas tidak apa lah disini tidak terlalu ramai juga dari pada ia tidak bisa bicara dengan Jaehyun. "Kau benar-benar mencintai Taeyong?" Tanya Jungwoo langsung.


Jaehyun mengerutkan alisnya, "bukankah itu sudah sangat jelas dan itu tidak perlu jawaban." Jawabnya lugas.


Jungwoo menatap Jaehyun dalam, "Benarkah? Kau sepertinya hanya kasihan padanya." Jungwoo terkekeh pelan.


"Apa maksud Saem?"


Jungwoo mengedikkan bahu, "Fyi, Taeyong sudah pernah menikah dan memiliki satu anak hanya kemungkinan kecil Taeyong mendapatkan kekasih lagi apalagi mendapati kekasih yang belum pernah menikah." Dari nada ucapannya Jungwoo seperti sedang mengejek Taeyong membuat Jaehyun kesal.


"Kau merendahkan kekasihku? Iya?" Jaehyun menatap Jungwoo kesal.


Jungwoo mengibaskan tangannya, "Ah bukan seperti itu Jaehyun, aku hanya mengungkapkan apa yang ada di pikiran ku saat ini."


Jaehyun merogoh sesuatu pada tasnya lalu menarik tangan Jungwoo sebelum memberikan undangan pada gurunya itu. "Ini, undangan pernikahan ku dengan Taeyong Saem, kau harus datang." Ucap Jaehyun cepat sebelum berjalan menjauhi Jungwoo yang menganga tak percaya.


Jungwoo sadar dari terkejutnya lalu berlari menghampiri Jaehyun yang ingin menaiki tangga, "Jaehyun tunggu!!" Jungwoo menarik tangan Jaehyun.


Jaehyun menoleh pelan, "apa lagi? Apa masih kurang jelas?" Tanya Jaehyun.


Jungwoo menggeleng, "kau benar akan menikahi Taeyong? Kau tidak bercanda bukan? Bagaimana bisa?"


Jaehyun menghempas tangan Jungwoo, "kau tinggal datang saja ke acara pernikahan ku Saem tiga hari lagi- oh dan satu hal yang harus kau tau Saem."


Jaehyun mendekati telinga Jungwoo sebelum berbisik dengan suara rendahnya, "Taeyong Saem sedang hamil anakku."


Lagi, Jungwoo kembali terkejut dengan ucapan Jaehyun. Taeyong hamil? Anak Jaehyun? Jungwoo bahkan tidak sadar ketika Jaehyun berjalan menjauh darinya.


Naughty Teacher (Jaeyong) End ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang