Chapter 15

2.9K 248 2
                                        

Berlutut dan menangis, itulah yang Lisa lakukan sekarang dihadapan makam sang ibu. Hari ini adalah hari tepat 6 tahun setelah kematian Lee Bo Young, Eomma Lisa. Jika ia memiliki mesin waktu, ia akan memilih kembali pada waktu dimana Eommanya melarang Lisa pergi latihan.

- Flashback -

5 jam sebelum kejadian.

Senyum merekah tercetak jelas di wajah seorang gadis yang bernama Lee Hwa Young, ia terlihat sedang asik memainkan ponselnya.

Gadis yang kerap disapa dengan sebutan Li itu langsung bergegas mempersiapkan diri dan langsung keluar kamar. Hwa Young melihat Eommanya sedang bersantai menonton tv sendirian lalu ia menghampirinya.

"Eomma.. Aku pergi latihan dulu ne" ujar Hwa Young sembari meraih tangan Bo Young untuk salaman.

"Li.. Jangan pergi, temani Eomma" pinta Bo Young.

"Mianhae Eomma, sebentar lagi jam 11 Jongsuk Oppa akan pulang dan menemani Eomma. Aku sudah ada janji dengan Jennie Eonni"

Bo Young hanya tersenyum dan mengangguk, entah ada apa dengan ia hari ini. Bo Young merasa jika Hwa Young harus ada dirumah seharian.

"Asal kau makan malam dengan Eomma nanti"

"Ne Eommaku. Bye Eomma. Love you" Hwa Young mengecup dahi Bo Young dengan cepat dan bergegas pergi karena tak ingin terlambat.

"Semoga kau baik-baik saja Li" gumam Bo Young melihat punggung putri bungsunya yang mulai hilang dari pandangannya.

.

Didalam bus Hwa Young tersenyum kembali ketika melihat percakapannya dengan Jennie diponselnya.

Jennie
Lili.. I need your help. Cepatlah datang. Kalau tidak, tak akan ada jatah untukmu dalam sebulan.

Hwa Young

Arraseo. Aku berangkat sekarang.

Nampaknya gadis yang usianya sudah menginjak 15 tahun ini sedang mengalami masa-masa kasmarannya. Lihatlah raut wajahnya sekarang, tersenyum sendiri seperti orang bodoh.

Beberapa saat kemudian, Hwa Young telah sampai ditempat latihannya dan bergegas masuk. Ketika Hwa Young baru masuk, ia di kejutkan dengan gadis yang ada dihadapannya. Gadis itu melipat kedua tangannya di depan dada dan satu alisnya terangkat.

"Kenapa terlambat?" tanya gadis itu.

Hwa Young tersenyum meringis dan berlari meninggalkannya begitu saja. "Yakk Li" teriak gadis itu dan mendengus kesal.

Hwa Young meletakkan tasnya di tempat tas yang telah disediakan dan langsung menuju salah satu ruangan. Ia mendengar suara yang sangat ramai dari ruangan tersebut.

Ceklekk

Suara yang tadi ricuh nampaknya seketika menghilang sejak Hwa Young membuka pintu dan pandangan orang-orang yang berada diruangan menuju kepada Hwa Young.

Hwa Young tersenyum pada mereka dan berjalan menghampiri Jennie yang terlihat baru saja meletakkan tempat minum.

Jennie kini berusia 17 tahun, ia sekarang menempuh pendidikan kelas 2 SMA sedangkan Hwa Young menempuh pendidikan kelas 3 SMP. Dikarenakan sekolah Hwa Young dan sekolah Jennie satu yayasan dan mereka tetangga, jadi mereka setiap pagi selalu berangkat sekolah bersama.

Lost My PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang