Lisa POV
Tadi pagi Nyonya Kim menelponku, beliau berkata jika Jennie sedang dalam bahaya. Beliau menyuruhku untuk menjaganya. Nyonya Kim memberikanku uang untuk membeli mobil, tentu saja aku menolaknya. Namun Nyonya Kim tetap saja Nyonya Kim, beliau adalah tipe ibu yang keras kepala. Sama seperti putrinya ku rasa. hehe.
Setelah aku selesai transaksi mobil, aku segera pergi menggunakan bus menuju kampus Jennie Eonni. Nyonya Kim menyuruhku untuk menemani Jennie Eonni pulang, meskpiun ia sudah bersama Jisoo Eonni.
Kini aku sedang menyusuri kampusnya, mencari dimana dia berada. Karena sedari tadi aku menghubunginya, ia tak merespon. Aku mempunyai firasat jika dia sedang makan bersama Jisoo Eonni, jadi aku pergi dan bertanya pada orang dimana letak kantin.
Aku berjalan menuju kantin dengan santai sembari melihat luasnya kampus Jennie. Setelah sampai di kantin, pandanganku menelusuri penjuru kantin. And bingo, dugaanku tepat. Aku bergegas menghampirinya dan menyapa mereka berdua.
"Hai Eonni" aku menyapa mereka berdua dengan senyum terbaikku.
"Hai monkey" Jisoo Eonni membalas dengan kekehannya.
"Hai" ya begitulah jawaban dari Jennie Eonni. Semenjak pembicaraan kami sepulang dari bandara, ku rasa Jennie Eonni merasa tak enak padaku.
Kalian ingin tau kami membicarakan apa? umm.. perasaan kami.. haha.. tidak tidak.. Author akan menjelaskan itu nanti.
Kembali lagi pada kantin, tak perlu menunggu persetujuan mereka aku langsung duduk di samping Jisoo Eonni.
Jisoo Eonni berkata padaku untuk memesan beberapa makanan namun aku menolaknya dengan lembut karena aku sudah kenyang.
Aku melirik pada Jennie Eonni yang sedari tadi tak bicara semenjak aku datang, ia sibuk dengan makanan dan ponselnya.
"Jadi apa yang kau lakukan disini Lisa-yaa" Jisoo Eonni mulai bertanya tujuanku.
Aku terkekeh dan berkata "menjemput kekasihku tentu saja".
Uhukk uhukk
Aku melihat Jennie Eonni tersedak dan dengan segera ia meminum minumannya.
Jisoo Eonni hanya tertawa begitu pula denganku.
Lisa POV End
Kini Lisa dan Jennie duduk berdampingan di bus. Jennie memilih naik bus karena merasa tak enak dengan Jisoo. Meskipun Jisoo sudah memaksa namun Jennie lebih memaksa. Dan ia memilih tempat duduk favoritnya, dekat dengan jendela. Menurutnya, mengendarai bus sembari menatap kota Seoul sungguh indah.
"Eonni"
"Hm"
"Saranghae" bisik Lisa.
Jennie tentu saja terkejut lalu ia langsung menoleh ke arah Lisa, dan tatapan mereka bertemu. Jennie menatap Lisa dengan heran, sedangkan Lisa menatapnya dengan datar.
"Yakk babo"
"Sekali lagi kau menggodaku, aku benar-benar akan menghantammu Lisa-yaa" jawab Jennie dengan memalingkan wajahnya menatap kearah liar jendela.
Lisa hanya terkekeh melihat reaksi Jennie. Sungguh menyenangkan menggoda Jennie.
Aku harus segera mengatakannya pikir Lisa yang tersenyum melihat wanita yang ada disampingnya.
...
Satu bulan kemudian
Jennie POV
Benar-benar pagi yang menyebalkan, Lisa tak menjemputku pagi ini. Sedari tadi ia tak bisa ku hubungi.
Segera setelah aku mengomel, aku keluar membuka pintu dengan tergesa-gesa. Tentu saja sedari tadi aku menggerutu tentang Lisa, awas saja jika gajiku dipotong karena keterlambatanku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lost My Past
FanfictionLalisa Manoban, seorang kurir yang kini sengaja memunculkan dirinya dihadapan seorang wanita bermarga Kim karena suatu alasan. Wanita yang sudah tak bertemu dengannya selama bertaun-taun dan wanita yang ia jadikan objek utama dalam permainannya. Per...