Chapter 6

3.2K 283 17
                                    

Hari ini adalah hari yang dinantikan oleh Lisa. Tentu saja berkencan dengan Jennie. Meskipun dengan cara lain ia memintanya.

Kini Lisa berada di apartemen Jennie, di depan tv tepatnya. Menunggu Jennie yang tengah bersiap.

"Kajja Lisa-yaa" ajak Jennie yang berada di belakang Lisa.

"Kajja Lisa-yaa" ajak Jennie yang berada di belakang Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa menoleh dan tersenyum, menatap Jennie dengan kagum. Begitu cantiknya wanita yang ada dihadapannya.

Lisa mengangguk sembari tersenyum pada Jennie.

"Nyonya Kim kami berangkat" ujar Lisa.

Nyonya Kim mengangguk dan tersenyum. "Berhati-hatilah. Selamat menikmati kencanmu Jennie" ledeknya.

Jennie hanya memutar bola matanya malas.

Mereka berdua bergegas pergi menggunakan motor Lisa.

Selama beberapa menit kemudian, Lisa menghentikan motornya di kafe es krim favorit Jennie.

"Bagaimana anak ini tau kalau aku sedang ingin kesini?" batin Jennie yang terheran. "Ah anniya anniya.. Ini hanya kebetulan dia ingin membelikanku es krim. Itu saja" lanjutnya dalam hati yang mencoba menepis tebakannya.

"Eonnie tunggulah disini. Aku tak akan lama" ujar Lisa sembaru meninggalkan Jennie di tempat parkir.

Setelah beberapa saat kemudian Lisa kembali dengan membawa 1 cone es krim vanilla. Favorit Jennie tentunya.

"Bahkan ia tau es krim favoritku" batin Jennie.

Namun...

"Eonnie, bisakah aku menghabiskan es krimku dulu sebelum lanjut mengemudi? Aku sangat ingin es krim ini dari kemarin" kata Lisa.

"Ah sialan.. Apa-apaan ini.. Tebakanku salah.. Membuatku malu pada diriku" batin Jennie lagi.

"Take your time Lisa-yaa" ujar Jennie dengan tenang menutupi batinnya yang sedang menahan malu.

Setelah selesai menghabiskan es krimnya tanpa seizin Jennie, Lisa kembali ke dalam kafe dan kembali pada Jennie dengan membawa 1 cone es krim vanilla.

"Heol.. Kau benar-benar mengidam huh?" ledek Jennie.

"Annieyo.. Ini untukmu" kata Lisa sembari memberikan es krim itu.

"Apa-apaan dia ini. Mempermainkanku huh?" Jennie masih dalam mode perang batinnya.

"Apa kau tak mau Eonnie? Ini sangat enak" ujar Lisa yang melihat Jennie diam tak menerima pemberiannya.

Jennie mengambil es krimnya dan memakannya. Lisa hanya tersenyum melihatnya.

Lisa memang sengaja membelikan Jennie  es krim terakhir. Karna Lisa tak ingin Jennie curiga padanya. Mungkin menurut Lisa ini masih belum waktunya.

Lisa tau suatu saat Jennie akan membencinya. Karena Lisa berbohong pada Jennie mengenai dirinya.

Yang terpenting bagi Lisa saat ini adalah mendapatkan Jennie terlebih dahulu. Setelah itu apa? Kalian pasti paham kalau hanya author yang tau. Wkwkwk.






Lost My PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang