Lalisa Manoban, seorang kurir yang kini sengaja memunculkan dirinya dihadapan seorang wanita bermarga Kim karena suatu alasan. Wanita yang sudah tak bertemu dengannya selama bertaun-taun dan wanita yang ia jadikan objek utama dalam permainannya.
Per...
Suara ketikan keyboard memenuhi ruangan dengan penerangan yang cukup dan terlihat sedikit sempit karena banyaknya barang-barang berserakan dan bertumpuk seperti buku, kertas, lakban, koran dan lain-lain. Terlihat beberapa kardus tersusun sedikit berantakan di sebelah pojok ruangan.
Kim Doyeon, wanita yang nampak sibuk dengan benda kotak dihadapannya itu nampak fokus mengotak-atik komputernya dan sesekali ia mengumpat karena gagal mengakses program komputer milik seorang jaksa di kota Seoul.
"Oh ayolah. Kenapa sulit sekali meretas milik kakakmu?" keluhnya dengan kesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyeon adalah seorang cracker dibawah naungan JJ Company. Sifatnya yang keras dan tak peduli selain dengan uang, membuat orang yang menginginkannya sedikit sulit untuk diajak berkompromi tanpa adanya imbalan yang sepadan baginya.
Begitu pula dengan JJ Company yang dulu sangat kesulitan mendapatkan persetujuan Doyeon, tapi dengan sedikit bernegosiasi, mereka berhasil mendapatkan Doyeon.
Tentu saja wanita itu tak segan-segan memeras JJ Company untuk menghasilkan uang yang lebih banyak dan JJ Company tak sanggup menolak kemauan Doyeon karena para petinggi di Korea sedang mengincar Doyeon yang dikenal sebagai Queen Of Disaster.
Bukan hanya ahli dalam meretas, ia pun ahli dalam menyamar. Doyeon sangat sering gonta-ganti identitasnya, namun hal itu tidak berlaku bagi para petinggi di Korea yang sudah sangat hafal dengan Doyeon.
"Yaa Lee Soo Hyuk, terbuat dari apa program komputer kakakmu huh? Ah menyebalkan. Sudah 3 jam aku meretas dan tak mendapatkan apapun" gerutunya sambil mengacak-acak rambutnya.
Doyeon tak sendiri di apartemennya yang terbilang cukup mewah, ia tinggal bersama Lee Soo Hyuk yang baru-baru ini kabur dari penjara. Mereka kenal sejak Soo Hyuk tau jika Doyeon bekerja sama dengan JJ Company. Dan pertemuan pertama mereka adalah di Canberra.
Soo Hyuk hanya mengangkat kedua bahunya, mengisyaratkan bahwa ia tak tahu menahu masalah itu. "Ku rasa dia bukan tipe orang yang ahli dalam komputer"
"Untuk apa sebenarnya kau memintaku meretas laptopnya?" tanya Doyeon yang heran.
"Semalam dia menghubungi nomorku, padahal aku sudah memakai ponsel baru dan mengganti nomor baru, aku juga mendaftarkannya bukan atas namaku. Kau yakin sudah meretas semua CCTV di Seoul?"
"Tentu saja, tak ku sisakan satu pun. Dan kau harus membayarku mahal untuk itu"
"Biarkan pria tua sialan itu yang membayarmu. Kau kan bekerja padanya"
"Annieyo. Aku bekerja pada Tuan Jihoon"
"Sama saja bodoh" ujar Soo Hyuk.
Ting
Doyeon menoleh pada ponselnya yang berada disamping komputernya. Tertera nama seseorang disana.
