Chapter 23

3.6K 185 19
                                        

Setelah mendengar penjelasan dari Ji Soo, Lisa dan Ji Soo segera menemui Jong Suk yang sudah menunggu mereka berdua di apartemennya.

Jong Suk membalikkan badannya setelah mengetahui Lisa dan Ji Soo memasuki ruangannya dengan tergesa-gesa.

"Apa adikmu itu sudah gila huh?" dengan sedikit meninggikan nada bicaranya, Lisa mendekati Jong Suk dengan tatapan tajamnya.

"Maafkan aku tak bisa mencegahnya. Untuk saat ini tenanglah sebentar, aku sudah tau dimana dia berada" jelas Jong Suk dengan tenang

Lisa berdecak kesal dan memijat pelipisnya. Ia benar-benar tak habis pikir dengan tingkah Soo Hyuk, kenapa dia masih sangat tega ingin menyakiti Lisa lagi? Apakah Soo Hyuk belum sadar, jika ia menyakiti Jennie itu artinya sama saja dengan menyakiti Lisa.

"Berikan aku alamatnya Oppa. Aku tak akan gegabah, aku hanya akan memantaunya" pinta Lisa.

Jong Suk dengan segera mengirimkan alamatnya pada Lisa. Ia sangat tau jika adiknya ini benar-benar khawatir tentang keselamatan wanita yang sudah disukai Lisa sejak kecil.

Awalnya ia terkejut mengetahui adiknya itu menyukai sesama wanita, namun karena itu adalah Jennie, Jong Suk tak mempermasalahkan lagi.

Jong Suk sempat membicarakan hal itu dengan Lee Bo Young, namun ternyata Eommanya malah mendukung keputusan Lisa.

Namun saat Jong Suk mengetahui jika Soo Hyuk juga menyukai Jennie, ia takut hubungan Soo Hyuk dan Lisa memburuk karena menyukai wanita yang sama, jadi Jong Suk berusaha semampunya untuk menjauhkan Soo Hyuk dari Jennie.

Dan sepertinya usaha Jong Suk sia-sia, ia benar-benar kaget mendengar kabar jika Jennie berkencan dengan Soo Hyuk saat mereka masih SMA. Ia tak habis pikir dengan Jennie, padahal selama ini Jong Suk mengira Jennie juga menyukai Lisa alias Lee Hwa Young.

Setelah kabar itu diketahui oleh Lisa, Lisa benar-benar hancur. Jong Suk tak tega melihat adik bungsunya terpuruk dan hatinya sangat sakit saat melihat Lisa menangis diam-diam. Tanpa sepengetahuan Lisa, ia selalu memperhatikan Lisa dan selalu mengecek keadaan Lisa ketika Lisa mengurung diri dikamar bahkan Lisa sampai membolos sekolah hanya karena tak ingin bertemu Jennie.

Jong Suk menatap Ji Soo "Ji Soo-yaa.. Apa kau mendapat sesuatu?"

"Ne Hyung.. Soo Hyun Hyung memberitahuku jika dia sedang menyelidiki seseorang yang sangat mencurigakan" jelas Ji Soo.

"Aku tak mengerti" balas Jong Suk dengan kerutan di dahinya.

Ji Soo segera menjelaskan ketika Soo Hyun ingin masuk ke sebuah minimarket, didepan pintu ia tak sengaja memergoki seorang pria yang bertubuh tinggi memberikan selembar kertas tanpa berbicara satu kata pun kepada seorang pria lainnya yang bertubuh pendek.

Awalnya Soo Hyun ingin mengabaikannya akan tetap ia mendengar si pria bertubuh pendek itu menyebut nama Hyun Bin dan Jung Ji Hoon. Dan ia juga mendengar si pria bertubuh tinggi itu menyebut nama Lee Soo Hyuk dan menjelaskan jika Soo Hyuk masih berada di Seoul dan Soo Hyun menduga jika mereka merencanakan sesuatu.

"Apakah kau yakin itu Lee Soo Hyuk adikku? Bukan orang lain?" tanya Jong Suk.

"Aku kurang yakin. Akan tetapi tak mungkin yang dimaksud Lee Soo Hyuk yang lain jika 2 orang itu menyebut nama paman dan nama Tuan Hoon, dan juga Soo Hyun Hyung masih menyelidikinya, tak salah jika kita tetap waspada dan menganggap itu adalah adikmu"

"Baiklah. Sebisa mungkin kita harus tetap waspada entah apapun rencana mereka. Dan karena aku sudah mengetahui dimana Soo Hyuk berada, kita akan mengawasinya diam-diam" jelas Jong Suk.

Jong Suk menatap Lisa yang sedang duduk di sofa sembari menundukkan kepalanya.

"Kau tak ingin segera kembali ke perusahaan?"

Lisa mendongakkan kepalanya "Belum waktunya, aku yakin JJ Company tak akan tinggal diam jika mereka tau aku kembali"

"Baiklah terserahmu. Yang terpenting adalah keselamatanmu dan orang di sekitarmu. Dan ku mohon jangan ceroboh dan gegabah"

Lisa mengangguk lalu ia segera berpamitan dan bergegas pulang karena Lisa meninggalkan sendirian di apartemen.

Pikiran Lisa kembali kacau karna masih mengingat perkataan kakak pertamanya. Di usia yang masih sangat muda ini, Lisa susah banyak memikul beban dan beban terbesar yang ia miliki adalah menjaga nyawa orang disekitarnya.

Satu langkah kecil yang gegabah dan salah, maka rusak sudah rencana yang sudah ia susun dan nyawa orang disekitar Lisa akan terancam, Jennie dan Seulgi misalnya.




To be continue

Nih sesuai permintaan kelen yang kemarin lumayan banyak yang minta lanjut. Maaf cuman dikit dulu.

Terimakasih untuk kelen yang masih sanggup mantengin dan nunggu karya ane meskipun masih belom sempurna

Umm.. Btw.. Jangan lupa mampir ke cerita baru gw ya, judul nya "Hey, Should I ?"

 Jangan lupa mampir ke cerita baru gw ya, judul nya "Hey, Should I ?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nyongan 😋

Lost My PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang