A R L E N I A

Satu

Seorang wanita berparas anggun menuruni motor sang kakaknya pelan pelan. Semua orang tengah menatapnya dengan mantap,saling membisiki wanita itu.

Rambut yang indah berwarna coklat yang melewati bahu juga bergelombang tipis. Kulit putih hidung mancung dan bulu mata yang lentik,bibir yang mungil dan tubuh yang hampir tingginya 175 cm.

Namanya Arlenia Aisyandra,seorang wanita sempurna dan sangat polos. Juga memliki firasat yang meyakinkan bagi dia,dia sangat populer dikalangan cowok cowok sampai sampai teman ceweknya tidak menyukai dia.

Dia mempunyai kakak yang bernama Arraga Asyandrali,ia juga sangat tampan dan penyayang,ia sangat populer disekolah adiknya juga disekolahnya,ia adalah alumni sekolah adiknya. Dia selalu mengantar jemput sang adik kesekolah juga tidak lupa untuk bersalaman dengan guru guru tercintanya.

"Udah gue anter sampe sini aja" ucap raga memberhentikan motornya didepan gerbang sekolah arlenia.

"Ck!" dengan malas ia menuruni motor sang kakak dan menyiumi tangan kakaknya.

"Kalo lo bolos lagi,ga tanggung tanggung gue bilangin ke mami papi!" ancam kakaknya,kemudian raga membalikkan motornya dan menjauh dari gerbang sekolah arlenia.

"Dasar rubah jahat!" decak arlenia,kemudian ia memasuki halaman sekolahnya dengan malas,ia menaiki anak tangganya dengan malas juga.

"Arlenia Aisyandra! Kemana aja si lo dari abad ke 18 huh?" ucap Thalita teman sejatinya arlenia.

"Abis nontonin pokemon api nikah sama pokemon air!" ucapnya dengan malas.

"Hah serius lo pokemon api nikah sama pokemon air? Ga bersentuhan kan? Ga terjadi kerusuhan kan?" ucapnya dengan polos,ia langsung membuka ponselnya dan mencari Ke youtube. Arlenia hanya menepuk jidatnya dan menghembuskan nafasnya pelan,temannya yang satu ini tidak habis habisnya mencintai pokemonnya.

"Aelah bambank! Bohong lo!" ucapnya memelas. "Gue tanya,kemarin lo kemana len? Bolos lagi? Bolos kemana lagi huh?" ucapnya dengan wajah yang songong.

"Gue kemaren habis ngintipin naruto boker tha!!!" ucap arlenia dengan nada yang santai.

"Ko ga ngajak gue? Lo sendiri aja ngintipin naruto boker? Emang dia boker dimana?" ucap teman sepolosnya itu.

"Gue ngintipin sama doraemon,dragon ball,dan naruto boker dialfamart jepang!"

"Halah boong aja lo,mana ada dijepang alfamart" ucapnya sinis.

"Bodoamat tha bodo! Males gue ngedepin lo!" ucap arlenia sembari menyungkupkan kepalanya dimeja.

'Brakk!!....'

Tiba tiba seseorang menggebrak meja arlenia yang membuat seisi kelas terkejut juga.

"Woi hantu valak,mana janji lo buat ngerjain pr gue,aelah boong aja lo!" ucap alang sambil berkacak pinggang.

"Biasa si lang! Kaget gue" ucap sinis thalita.

"Lo nya aja yang ga kerumah gue,males amat gue nyamperin rumah cowok!" ucap arlenia memutarkan bola matanya.

"Bodoamat pokoknya sekarang lo harus ngisiin pr gue!" alang menaruh tasnya dimeja arlenia dan membuka tasnya,ia mengambil buku prnya dan menyuruh arlenia mengerjakan semua pr nya. Galang Regia adalah sepupunya,rumahnya juga tak jauh dengan rumah arlenia,ia juga disebut dengan pria tampan tapi bagi arlenia dan thalita alang adalah cowok terjelek sedunia.

Arlenia menuruti kata alang saja dari pada alang mengocehinya sampai abad ke 80. Dia juga harus berhutang budi ke alang karena selalu membelanya kalau arlenia dibully. Selain alang dan thalita,ia juga mempunyai radit,farasya,dan galung,ketiga cowok itu tadinya hanya teman alang dan akhirnya berteman juga dengan thalita dan arlenia.

"Lang lang,kemarin dia bolos kemana lagi?" bisik bisik thalita yang hampir terdengar dengan arlenia.

"Kata emaknya ikut tes dance di gedung dece buat peserta baru" ucap alang dengan santai memakan coklat hasil nyolong dari tas arlenia.

"Dece? Disi kali cuk" ucapnya meninggi dan membuat pasang mata menatap kearah thalita dan alang.

"Yakan tulisannya dc dibacanya dece juga dong!" sinis alang.

"Itu tuh baha inggring alang! Dibacanya disi!"

"Halah sok sunda lo!" ucap alang membuang muka.

"Sok inggris alang astaghfirullah!" ucap kesal thalita.

"Berisik tha! Lang!" pekik arlenia yang fokus terhadap pr alang.