BAB 20: OFFICIAL

1.8K 164 8
                                    

THE Ink ON MY BODY By HDH Ink
BAB 20: OFFICIAL

-------- BAB 20 ---------

6 MONTH LATER

CEPAT juga masa berlalu, macam tu juga hubungan Si Xenia sama si Enrique. Dorang setuju untuk berkawan dulu, kenal diri masing masing baru dorang decide apa mau buat sama hubungan dorang nanti. Tapi dalam masa 6 bulan tu memang dorang dua jadi sangat rapat. Xenia buang sudah tu perasaan malu and segan sama si Enrique macam tu juga si Enrique layan dia. Selalu dia pigi sana rumah si Enrique, kasi kawan dia makan and kadang kadang dorang masak sama sama or kasi clean rumah sama sama.

Sebab selalu tengok si Enrique streaming main PUBG, Xenia pun belajar main tu games. Mula mula memang dia nda faham and nda tau lansung mau main. Tapi si Enrique yang ajar dia sampailah dia berani sudah main solo games. Selalunya mau terjun pun dia nda tau di mana. Lepas biasa sudah main, dia pun mau jadi gamer juga macam si Enrique nasib saja dia ingat kerja dia.

Bila si Enrique rasa si Xenia ni mula Open sama cara dia hidup, Yalah... dia bukan macam lelaki lain. Hidup dia lebih banyak di rumah. Main games. Keluar pun pigi beli barang makanan and keperluan dia saja. Apa lagi lepas dia sama si Jon nda berhubung sudah. Memang dia di rumah saja. Kalau Xenia bawa dia jalan pun, pigi makan di luar saja itu pun sekejap ja.

Jadi, bila Enrique sedar yang Xenia mungkin boleh terima dia seadanya, sudah masanya dia bagitau pasal masa lalu dia. So, malam tu lepas dorang dinner, Enrique bawa dia bercerita sana di ruang tamu. Sambil layan wayang Netflix, Narcos.. dia start la bagitau si Xenia yang dulu dia pernah ambi tu benda. Dia bagitau yang dia alami Depression teruk sampai mau keluar rumah and jumpa orang pun dia nda sanggup. Banyak benda ganggu kepala dia. Jadi dia berkenalan sama kawan kawan yang kasi kenal dia tu benda sampailah dia jadi addicts.

Si Xenia diam saja masa dengar cerita si Enrique. Bukan semua orang mau kasi cerita benda macam tu kan.

"So, how did You managed to get out from that Shit? Sebab dari yang saya tau, bukan senang kalau kau sudah addicts." Xenia bilang.

Enrique kasi slow volume tu movie. Dia
Buka baju dia and kasi show Tattoo di ribs dia. Sana ada Tattoo ilustrasi muka si Jon pegang candle. Xenia tengok saja tu Tattoo. Mesti ada maksud terdalam tu.

"Jon yang tulung saya. Kalau dia nda tulung saya... mungkin kita nda pernah jumpa macam ni." Si Enrique bilang. Xenia angguk kepala.

"I made this Tattoo to remind Myself about what he has done for me... as a good friend. Masa saya kena tangkap, semua kawan saya hilang. Semua nda mau tengok saya... some of them even avoiding me.. tapi kawan saya si Jon selalu ikut saya. Even saya halau dia..masih juga dia sama sama saya.."

Xenia senyum ja dengar cerita si Enrique. That's was a very deep conversation between the two of them. Enrique even kasi tau hubungan dia sama parents dia yang jadi lain lepas dia ambi tu benda. Even dia sudah stop tapi dia sama Daddy dia masih bermasam muka. Mami dia pun puas sudah nangis tapi sayang mama sama anak mana lah pandai hilang kan. Masih juga dia support si Enrique sampai dia boleh buka Bussiness sama si Jon.

"You see right now Xen... kau masih ada hati sama saya? Even saya pun nda suka sama diri saya sendiri apa lagi kau... You can go if You want.. and say whatever You want to me... don't give me a hopeless hope. Told You i like You... tapi saya nda paksa." Dia bilang si Enrique. Xenia ambi tu remote TV terus dia kasi Off tu TV.

"It's okay. Kita semua buat salah... now it's my turn to tell You about my past. The burden that i carrried since i was a little Girl sampai sekarang ni... saya pun pernah jadi jahat juga bah..." Xenia ketawa sebab dia nda tau mau kasi cerita si Enrique kah nda. Tapi si Enrique duduk lebih rapat sama si Xenia. Dorang duduk berdepan di sofa. Masing masing bertengok- tengok muka.

THE Ink ON MY BODY [ SABAHAN SLANG]Where stories live. Discover now