Memaafkanmu kali ini bukanlah perihal yang mudah untuk kulalui seorang diri, lalu menerimamu kembali bukanlah tujuanku kali ini.
---
Hari ini Septian menjemput Ara di dirumahnya. Sehari setelah menembak Ara, Septian menjadi overprotektif kepadanya.
Hari ini merupakan hari kedua hubungan mereka berjalan.
Ara yang senang, akhirnya penantian itu datang. Datang begitu saja.
"Ra, udah makan?" Tanya Septian setelah mereka masuk ke dalam mobil.
"Udah, kamu belum ya?"
Septian hanya menyengir.
"Aku antar kamu makan dulu nanti ya?" Ucap Ara memohon.
"Iya." Kalimat singkat yang di ucapkan Septian
---
Saat mereka tiba di pekarangan sekolah, mereka seketika menjadi fokus tatapan hari ini.
Sebagian besar fans fanatik Septian menggerutu kesal atas hadirnya Ara di mobil Septian.
"Sep, mereka liatin kita." Ara berusaha melepaskan genggaman tangan Septian yang lebih besar dari tangannya.
"Gausah dilepas, mereka iri." Septian lebih mengeratkan genggamannya.
"Sep lepas, kan aku udh di kelas, balik ke kelasmu." Ara berusaha agar tidak menghujat Septian.
"Yaudah, nanti istirahat aku kesini, jangan duluan pergi." Ucap Septian lalu mengelus kepala Ara.
"Bye, jangan nakal." Ara masuk ke kelasnya.
Ara melangkah masuk kedalam kelasnya, ia melihat tatapan menusuk dari Kayla yang tengah duduk di bangku mereka.
"Kenapa?" Tanya Ara tanpa basa-basi.
"Lo pacaran?" Selidik Kayla.
"Iya, aku seneng bangettt, akhirnya Septian nembak aku." Ucap Ara bahagia.
"Ra, si Vano kasian, lo php sama dia."
Ara mengernyitkan dahinya. Bingung. Kenapa juga tiba tiba Kayla berbicara seperti itu.
"Kenapa? Aku php? Kapan?" Bingung Kayla.
"Lo php-in si Vano. Gue kira lo bakalan sama si Vano, ternyata sama si ketus eh ketos." Kayla mendelik-kan matanya pertanda sebal.
Ara mengangkat satu alisnya.
"Serah."
Ocehan ngawur Kayla membuat Ara kehilangan mood paginya. Ia kesal. Sebal dengan tingkah laku Kayla, ia hanya menanggapi seadanya.
"Ra ih, lo beneran pacaran?" Tanya Kayla lalu mengguncangkan tubuh Ara.
"Iya."
Kayla hanya menghela nafasnya gusar, terlihat sekali gurat wajahnya menandakan tak setuju akan hubungan Ara dan Septian.
"Ada apa?" Ara yang keheranan pun tak bisa menahan pertanyaan itu kepada Kayla
KAMU SEDANG MEMBACA
achieve time
Teen FictionWaktu bergulir cepat, dia tak merasakan apa arti kasih sayang orang tua kandung, dari kecil hingga besar dia harus menanggung semuanya. Tak peduli dengan penderitaannya, kini dia harus bertahan hidup seorang diri, tak peduli berapa banyak cemooh yan...
