"Tahun ini masih UN, masih zonasi ya? Sedih banget. Kalo saya mah dulu sistem tes. Jadi adil buat semua orang."
Pak Siwon bercerita. Ini pelajaran bahasa. Untung saja gurunya tampan, jadi anti ngantuk.
"Assalamualaikum?"
"Waalaikumussalam. Ah, iya. Masuk." Jawab Pak Siwon.
Kulihat anak OSIS meminta infaq ke kelasku. Disitu juga ada Jeno, Renjun, dan Jiheon. Jeno selalu tersenyum tentunya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami dari OSIS, ingin meminta partisipasinya untuk peduli membantu warga yang kebanjiran di Depok. Terima kasih." Ucap Jeno.
Ya Allah. Aku paling depan. Tepat sekali Jeno di bagian barisanku. Otomatis dia akan kesini. Astaga tidak. Aku juga masih malu karena kemarin.
"Kembali 5 ribu ya." Ucapku, lalu menaruh uangnya dikotak infaq.
"Kembali 5 ribu ya?" Jeno menatapku, lalu tersenyum. Dia mengambil uang kembaliannya. Lalu memberikanku. "Nih, Kak."
Makasih Jeno. Hehe. Sayangnya lidahku kelu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno, 2020 ✓
Ngẫu nhiên❝Maaf, Kak. Aku punya Siyeon.❞ ¬ With #LEEJENO ᵎ꒱ ⋯ Jan 16, 2020. // 19KG-FLO