Now playing : Halu - Feby Putri
Apa aku bisa bersama Jeno? Tentu jawabannya tidak. Ia terlalu sempurna, dan sama-sekali tidak menyukaiku. Percayalah, La. Jangan geer. Lagipula siapa yang suka dengan perempuan jelek sepertimu?
jenoabhizar membagikan cerita
text : "@siyeonssi punya masalah hidup apa sih?"Siyeon... adik kelas yang terkenal karena mempunyai paras cantik, pintar, jago di bidang teater, dan selalu mengikuti olimpiade matematika antar kota. Mereka mesra sekali di foto itu? Mereka begitu dekat.
Andai aku di posisi Siyeon. Pasti aku akan bahagia selalu bersama Waketos, Jeno. Jeno yang di kenal garing, mempunyai selera humor rendah, tatapannya yang tajam, rahang keras, bulu mata lentik, bibir sempurna, dan tampan. Ia hampir nyaris sempurna. Dan tentunya aku tidak cocok dengannya.
"La, hello! Itu ada Jeno lewat." Bisik Doyeon tepat ditelingaku sembari menyikut pinggangku.
Aku tidak peduli, Yeon. Persetan itu Jeno.
"Laaa!" Doyeon menepuk pundakku keras.
"Aah, sakit, sih?!" Ringisku, lalu mengusap pundakku.
Doyeon cengengesan. "Sorry, itu tadi ada Jeno." Ia menunjuk Jeno yang berada di gedung seberang.
"Aku maumundur aja." Cicitku yang membuat Doyeon terkejut. Pandanganku kosong karena sedang berperang batin agar menyetujui ucapanku barusan.
"Hah, maksud lo? Mundur dari Jeno?" Doyeon membenarkan posisi duduknya untuk menatapku, tangannya menggapai kedua bahuku. "Gimana, sih?"
Aku menggeleng menatap Doyeong, lalu tersenyum. "Lupain aja. Hehe. Nggak apa, Yeon."
"Kalau nggak mau cerita, nggak apa. Gue paham jdi lo." Ia tersenyum, menepuk kedu pundakku untuk menguatkan.
Sangat lebih bahagia jika pertemananku dengan Doyeon akan awet. Daripada menjadi milik Jeno. Aku lebih memilih teman dibanding cinta.
Aku,
mundur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeno, 2020 ✓
Random❝Maaf, Kak. Aku punya Siyeon.❞ ¬ With #LEEJENO ᵎ꒱ ⋯ Jan 16, 2020. // 19KG-FLO