Chp. 13_____Sang Pedagang Gelap Misterius_____
Ulasan sebelumnya :Ryuha, sang MC. Pergi ke kota Vanderweak untuk melakukan pemeriksaan potensi yang umumnya diwajibkan pada anak-anak yang sudah beranjak 7 tahun.
Disamping itu ketika Ryuha sampai disana beberapa masalah mendatanginya satu persatu dan juga ikut terseret dalam permasalahan yang merepotkan.
Kini Ryuha sedang asyik mengayunkan pedangnya mencoba mempermainkan sekumpulan sampah(banjingan) di gang sempit ini.
*****
( Ryuha(Mc) Pov )
"Hahaha! Ini sangat menyenangkan. Ayo! Lagi, serang aku lagi. Hahaha...!! " Suara gembiraku bergemuruh menghindari dan menangkis setiap serangan sekelompok Kalajengking hitam ini.
Mereka semua terlihat sudah lelah, itu sudah tampak dari desahan nafas tak beraturan dari mereka semua.
"Bagaimana mungkin bocah ini membuat kita tersudut? " kata salah satu dari mereka.
"Aaah~ ini sungguh membosankan. "
Dengan tampang lesu aku menebas salah satu kepala dari mereka semua.
Mereka semua terkejut seketika ketika salah satu teman mereka terbunuh hingga membuat mereka langsung lari terbirit-birit meninggalkan diriku.
"Apa kalian pikir bisa kabur? "
Tanpa mereka sadari kedua kaki mereka semua terpotong ketika baru saja mencoba kabur 5 langkah.
Mereka semua panik ketika menatap kaki mereka sudah terputus dari tubuh mereka.
"APA INI!!! " Teriak salah satu dari mereka dengan kencangnya.
Ketika salah satu dari mereka mencoba berteriak meminta tolong, aku menebas kepalanya.
Dengan tatapan dingin akan haus darah, "Apa masih ada dari kalian ingin mati? "
Mereka semua mengelengkan kepala mencoba menutupi mulut mereka dengan keadaan sekarang.
Dengan ramah, "Aku akan menolong kalian dari penderitaan ini. " kata ku.
Mereka semua sangat ketakutan menatapku, seakan menatap sesosok makhluk yang sangat mengerikan.
Beberapa waktu berlalu dan mereka semua sudah mati dengan tenang akibat kehilangan banyak darah.
"Fiuh~ akhirnya selesai juga. " Ungkap senang ku mencoba pergi dari TKP.
Ketika hampir keluar dari gang sempit ini suara seseorang mengarah langsung ke telingaku, "Hei nak. Apa kau membutuhkan sesuatu? Kulihat dirimu kini sangat membutuhkan produk yang kujual. "
Aku menoleh melihat siapa yang berbicara tadi.
Seseorang berjubah serba hitam duduk diam di sisi kiri gang gang gelap.
Aku mencoba mengabaikan perkataannya dan berjalan kembali.
Orang berjubah hitam itu tersenyum dan berkata, "Topeng Penyembunyian wajah dan pengubah suara. Seharusnya ini sangat cocok dengan kebutuhan mu kini, bukan begitu nak? "
Mendengar kalimat itu aku berhenti berjalan dan menatap orang berjubah hitam itu kembali.
"Hehehe~ apa kau ingin tau siapa diriku? Dan bagaimana diriku mengetahui apa yang kau butuhkan bukan? "
'Bagaimana mungkin? Apa dia membaca pikiranku? '
Aku sedikit gelisah, dan mencoba mencari tau akan apa maksud dari seluruh perkataan orang berjubah hitam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekai no Hīrō to Yūmeina Akuyaku ni Naru
Fantasy"Pahlawan? Pfff.. jangan buat aku tertawa. Pahlawan itu tidak nyata! Negara menciptakan Pahlawan hanya untuk membutakan rakyat, mengalihkan mereka dari pembantaian massal, serta menjadi simbol negara. Di kesempatan kali ini atau bisa dibilang k...