Jakarta | YUWIN [REVISI]

[15] breakdown

"-JANGAN HARAP GUE BAKALAN SUKA SAMA LO,BANGSAT!"

-------------------------

Yuta berjalan santai menelusuri lorong sekolah. Menuju kelas winwin yang notebene nya di lantai atas. Masa PTS udah kelar, tepatnya 2 Minggu yang lalu. Jadi yuta mikir kalo dia gamau ganggu winwin dalam Minggu itu,walau sebenarnya dia ngasih banyak coklat,makanan,dan bahkan sticky notes buat winwin dan pastinya gaada orang yang tau

Kecuali Johnny,sama Lucas tentunya.

"Than, Asera nya ada?" Tepat pas yuta sampai di depan kelas winwin,Ten lagi berdiri di depan pintu sendirian

"Oh asera? Masih berani lo nanyain dia? Fokus sama pacar lo aja sana" Ten ninggalin yuta yang memaku di tempat. Tapi tiba tiba yuta langsung berdiri di depannya

"Gausah ngalihin pembicaraan,Asera mana?" Ten terkekeh pelan. Natap yuta pakai tatapan yang ga bisa di artikan

"Sorry to say kak,tapi kayaknya mending Lo menjauh-"

"Gaada menjauh menjauh dalam kamus gua. Asera mana,jawab aja gausah berbelit-belit gitu" Ten muter bola matanya males

"Hm,dia udah pulang. Gaada remedial dia,jadi langsung pulang. Ga deg ga pulang, mungkin di taman sekolah main game" yuta senyum lebar,sampai Ten yang liat mau muntah

"Makasih" yuta Langsung melesat kan dirinya menuju taman sekolah. Tersenyum lebar tepat setelah melihat pujaan hatinya sedang memainkan handphone nya dengan datar; mungkin efek dari serius main game

"Jangan Deket gitu ke handphone,nanti rusak matanya" yuta mendudukkan dirinya di samping winwin. Ngeliatin game yang di mainin sama si manis.

"Apasih" winwin langsung nutup handphone nya. Berdiri dari tempat nya;mau ninggalin yuta yang duduk tepat di samping nya

"Mau kemana?" Yuta nahan tangan winwin. Yang di tahan cuman Natap yuta jengah,berusaha ngelepasin tangannya yang di pegang erat

"Lepasin ka" winwin Natap yuta tajem. Bikin yang di tatap ketawa geli

"Ga cocok begitu,mending senyum manis ke gua" yuta narik tangan winwin secara tiba tiba. Bikin winwin yang posisinya lagi lengah langsung tertarik ke yuta.

"Ka lepas,ini sekolah" winwin mendesis marah. Berusaha melepaskan dekapan yuta. Walau semua itu cuman sia sia,karena setiap dia berusaha ngelepasin pelukan paksa tersebut,yuta bakalan memper-erat pelukannya

"Jawab kenapa lu kayak ngehindar gitu hm? Okelah selama masa PTS,cukup buat gua rindu serindu rindunya . Tapi buat Sekarang,jangan harap." Winwin meremas baju yuta erat. Menahan air matanya yang hampir menetes.

Bolehkah winwin jujur,kalo dia juga merindukan kakel nya ini?

Tapi bukannya ini salah? Yuta punya taeyong dalam hatinya. Dan bagaimana pun kalo dia menerima perasaan ini,dia adalah orang yang paling bersalah pada nantinya.

"L-lepas ka,g-gue gasuka Lo deket sama gue. G-gue risih. L-lagi pula-"

"Asera itu maunya sama gua" tepat setelah suara itu, winwin yang awalnya di pelukan yuta langsung pindah ke pelukan orang lain.

"Lu siapa hah? Gausah songong" yuta Natap orang di depannya marah. Detik selanjutnya,dia mau narik winwin lagi. Tapi bukannya dapet tangan winwin,tang dia dapat malah tepisan kasar yang cukup keras dari orang di depannya

"Lu nanya gua siapa?kalo boleh jujur,gua alasan kenapa Asera ga punya pacar" taehyung Natap yuta remeh. Winwin yang posisi nya ngadep dia langsung gusar. Dia pengen menjauh,tapi bukan dengan ini caranya