Jakarta | YUWIN [REVISI]

[23] revenge.

"Kalau aku tahu akan begini,lebih baik sebelum nya aku berhenti mencintaimu lebih dini. tapi jujur,jatuh cinta padamu seperti jatuh kedalam galian lubang. Bukannya berusaha untuk keluar,aku malah menggali lubang itu lebih dalam"

---------------------------

Yuta mengusap wajah nya kasar. Sedikit meringis saat tangannya mengenai luka di wajahnya.

Ya, setelah keluar dari rumah sakit, jaehyun kembali membabi buta dirinya. Bahkan kini Johnny dan Lucas cuma bisa diem. Sedangkan taeyong cuma bisa nangis,di tambah lagi jaehyun nyuruh dia buat ngga ikut campur.

"Bangsat ini semua gara gara Raka" yuta mendesis benci dan kesal. Rasanya mulut nya sendiri terasa menjijikan saat menyebut nama itu.

"Yang biasa" yuta memesan minumannya ke bartender. Disinilah ia berakhir,club' malam di temani dentuman musik yang keras di malam hari. Berusaha menenangkan diri nya. Bahkan sejak kejadian dimana insiden ciuman itu terbongkar,Kun benar benar murka dan ngecap yuta cowok brengsek yang nganggep ade nya murahan.

"Padahal gue beneran cinta sama dia" yuta meracau, meneguk minuman nya cepat. Berusaha meredakan emosi nya lewat minuman itu, walaupun tidak ada efek apa apa yang akan terjadi

Dan padahal masalah ngga bakalan selesai pakai minuman.

"Haha iya awalnya gua ke amrik,balik bentar. Tapi ada yang harus gua hadirin malam ini,secret party i guess" yuta menegakkan duduknya, mendengar suara berat yang familiar di telinga nya. Ia langsung berdiri,berjalan cepat ke arah orang tersebut kemudian,

'BUGH'

"MAKSUD LU APA SAMA ASERA HAH? LU MAININ DIA? GUA KIRA LU BENERAN CINTA SAMA DIA!"

'BUGH'

"TULI LU? JAWAB!" suasana di club' yang awalnya ramai menjadi hening. Tidak ada yang peduli sebenarnya,tapi mereka penasaran dengan apa yang terjadi.

Sedangkan yang mendapat kan Bogeman; taehyung cuma senyum tipis. Walaupun bibir nya berdarah bahkan  robek.

"Wah wah Galang, ketemu lagi kita. Well... i think he love me,and i love him" yuta menatap taehyung dengan tatapan tajam, "ah i mean,his body. You know what i mean..."

'BRAK!',

'BUGH!

Yuta mendorong taehyung keras,hingga meja yang ada di sana berantakan di buatnya. Bahkan sekarang taehyung hanya bisa meringis, darah di kepalanya mulai bercucuran. Tapi yuta ngga peduli.

"Mati lu sekalian disini" yuta memandang jijik ke taehyung.

Yuta mengambil handphone nya dari saku,

"Gua share lock. Cepetan datang, pilihan nya ada dua. Antara ni anak mati di tangan gua atau kalian yang ngatasin nya"

'tut'

Emosi nya mulai mereda,tapi mulai naik lagi ketika ingat dengan foto yang menampakkan taehyung dan Asera di 'satu ranjang'

"ATAU LU MATI DI TANGAN GUA AJA HAH!? ARGH BANGSAT GUA BIARIN LU SAMA ASERA KARENA GUA KIRA LU ORANG YANG SEBENARNYA DIA CINTA,DAN LU UDAH BUKA HATI BUAT DIA TAPI KENYATAAN NYA? LU BIKIN DIA MALU SATU SEKOLAH ANJING!"

'bugh'

Taehyung terkekeh geli. Membuat yuta semakin geram,