[18] please,don't break my heart

1K 190 58
                                    

"Jangan pernah lagi lu deketin gue,mungkin bener apa yang di bilang orang orangan. Lu murahan"

------------------------------

Winwin ngerobek semua kertas yang ada di depannya itu. Walau kayaknya hampir ga mungkin,karena itu kertas beribu ribu dan udah kesebar di mana mana,bahkan dinding sekali pun.

"Gimana Sera malam nya sama raka? Oh iya enak ga pelukan sama davian? Terus itu yang si perpus? Ciuman sama siapa lagi lo? Ckck primadona baru sekolah kita ini ternyata bukan cuman primadona,tapi juga lonte yang main sana sini" cewe itu maju,megang pipi winwin kenceng

"Dengerin gua baik baik-" ,suara nya memelan " atas dasar apa lagi kira kira Galang bakalan masih suka sama lu? Atas dasar bitchy? Murahan?"

Winwin diem. Ga, dia ga lemah. Tapi mau gimana pun dia cowok. Ga mungkin dia bereaksi terlalu besar ke cewek

"KOK LU DIEM HAH? JAWAB!"

'PLAK!'

Terlihat senyum puas di muka cewe itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terlihat senyum puas di muka cewe itu.

"Udah ka maura,jangan sentuh dia. Orang kotor gitu,jangan sampai tangan Kaka kotor cuman karena habis megang dia" taeyong natap winwin tajam.

Winwin cuman diem. Semua ini terlalu cepat buat dia. Terlalu kaget sama semua hal yang terjadi.

"Ngaku ga lo kalo itu lo?" Lagi lagi taeyong bersuara.

"Iya itu gue,tapi ini semua tuduhan. Gua ga-"

"Gausah ngeles lagi sih Sera. Kita semua juga udah tau itu lo. Ngaku aja cepet" winwin menatap kakel nya itu tajam. Dia baru ingat,Angelica Maura roselita. Kakel nya yang dia denger denger have a crus with Galang yuta alandra.

"Ngapain gua ngeles? Ini semua ga bener! Walau ada muka gua,tapi foto ini di ambil dari angel yang-"

"UDAHLAH ORANG MURAHAN EMANG GATAU MALU! MAU SI SADARIN GIMANA JUGA BAKALAN NGELES SANA SITU!" Salah dari seorang siswi di kerumunan itu vuka mulut. Semua nya bahkan ngedukung ujaran cewe itu.

winwin narik nafas nya. Ngejauh dari kerumunan siswi dan sebagian siswa yang masih setia menatap Mading lebih lama.

Siapa kira di lantai atas bakalan lebih rame? Semua orang yang menuju koridor kelas nya Natap dia dengan tatapan ga bisa di artikan. Jijik,ngeri,ga percaya,semua nya bisa di lihat winwin langsung. Dia berusaha ga peduli walaupun yang dia lewatin banyak yang ngehina dia di depan nya.

Jakarta | YUWIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang