[24] good bye.

1.7K 203 51
                                    


"Terimakasih kepada semuanya. Kota ini, Jakarta dengan semua kenangannya."

-----------------------

Note : recommend bacanya sambil baca lagu ballad atau lagu sad yang kalian punya.

Yuta memakirkan mobilnya. Segera masuk kedalam kamar apartemen nya tanpa mengatakan apa apa.

'Tut'

Ia merebahkan badannya di ranjang. Mengambil wine yang ada di dalam kulkasnya, kemudian bergegas masuk ke dalam kamar nya dan mengunci pintu dari dalam. Berharap bisa untuk minum dengan tenang. Namun wine yang tadinya ia buka,gagal di minum nya ketika perhatian nya teralihkan pada suara pintu yang di buka.

'Tok tok tok' pintu kamar nya di ketuk pelan

"Galang! Buka!" Suara Lucas terdengar nyaring seperti biasanya. Tapi yuta cuma senyum kecil tanpa ada niatan buat buka pintu itu.

"Dan, bilang ke davian. Masalah Raka gua serahin ke dia,nanti ka ditya yang mutusin sendiri dia bakalan di apain" taeyong terdiam.

Dia juga bagian dari kejahatan itu,tapi dia ngga di hukum?

Jaehyun yang sadar dengan raut wajah Taeyong langsung berdehem pelan

"Buat siswa lain yang bersalah?-"

"Gua? Nih gua udah dapat hukuman nya. Mungkin saking bangsatnya gua, hukuman yang gua dapet itu adalah Asera bakalan pindah ke cina. Dia pasti benci banget sama gua, sampai pergi dari kota ini. Dan yang terpenting karena gua dia dapat semua masalah ini haha"  yuta terkekeh pelan

Terdengar miris.

Hening. Tidak ada suara sama sekali.

"Galang, keluar dulu. Kita bicarain baik baik-"

"Apalagi yang mau di bicarain John? Udah. Semuanya jelas. Gua bikin dua hati remuk secara bersamaan dan parahnya lagi salah satunya bahkan mengalah buat pergi dari jangkauan gua padahal dia orang yang- ah udahlah." yuta memotong cepat. Suara nya samar,tapi masih jelas terdengar.

"Ini udah jam setengah enam. Kalian pasti belum tidur semalaman kan? Mending kalian pulang ketempat masing masing and?... Yeah tinggalin gua sendiri" Lucas menarik nafasnya dalam, kemudian menyuruh jaehyun dengan isyarat untuk membawa Taeyong keluar

"Lang,jawab gua jujur-"

Cklek

Pintu di buka.

"Apa? Iya gua paham semua ini juga salah gua karena main hati. Gua ga seharusnya punya perasaan ke Asera di posisi gua yang udah punya alinda. Tapi gua bisa apa dan?" Yuta ketawa miris.

"Kalau bisa juga gua udah nolak semua perasaan ini. Tapi jujur aja,gua sendiri juga gabisa nolak yang namanya cinta walaupun gua udah berusaha. Gua cinta sama dia. Itu aja. Tapi sayangnya semakin gua cinta,semakin sakit pula Alinda. Intinya gua bajingan. Dan gua harap dengan Asera yang pergi dari sini,dia bakalan lebih bahagia disana" yuta senyum ke Johnny sama Lucas. Bikin keduanya benar benar iba.

"Mungkin ini waktunya gua memperbaiki cinta gua sama Alinda" yuta membalikkan badannya

"Lang lu ga makan udah lebih dari dua hari" Lucas membuka suara sembari memberikan paper bag isi makanan yang telah mereka beli,namun tidak di peduli kan oleh yuta

Jakarta | YUWIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang