Namaku PARK RAHYUN, lahir di seoul. ibuku adalah seorang pembantu rumah tangga disalah satu rumah milik keluarga terhormat, dan ayahku adalah seorang supir pribadi yang bekerja ditempat yang sama dengan ibuku.
Aku dilahirkan dari keluarga yang serba kekurangan, aku juga dibesarkan dengan penuh kekurangan. Ibuku pernah berkata bahwa ia membesarkanku bukan dengan uang, melainkan dengan cinta dan kasih sayang.
Sayangnya, mereka berdua telah dipanggil lebih dulu oleh yang maha kuasa, sehingga aku hidup sebatang kara. Meskipun begitu mereka tetap ingin aku berbahagia walau dengan penuh kekurangan.
Aku dinikahkan oleh anak dari majikan orang tuaku yang bernama PARK JIMIN, ia adalah pria yang cuek dan tidak pernah memperhatikanku, aku mengerti bahwa ia memang tidak mencintaiku, tapi apa salahnya jika dia memberikan sedikit perhatiannya untukku.
Orang tuanya juga sudah meninggal, mereka mengalami kecelakaan pesawat terbang saat ingin berangkat pulang ke seoul, namun saat orang tuanya meninggal, ia sama sekali tidak menampakan raut kesedihan diwajahnya, bahkan air matanya pun tidak pernah mengalir dipipinya.
Orang tuanya menikahkanku dengan anak sematawayang'nya ini, mereka bilang aku adalah gadis yang baik dan bisa menjadi pendamping hidup seorang park jimin.
Namun sepertinya jimin sama sekali tidak menyukaiku, bahkan ia selalu menyakitiku. Namun hal itu tidak membuatku menyerah untuk membuatnya menjadi seorang lelaki yang lebih baik daripada sebelumnya.
Dan inilah kisahku, kisah tentang bagaimana penderitaanku untuk membuatnya mencintai diriku.
Next>>>>
[Park Rahyun]
[Park Jimin]
!!!TBC!!!Ini adalah cerita kedua yang author buat setelah playing sex, jadi buat kalian para readers playing sex, selamat bertemu lagi dengan author yang sama di FF yang berbeda😄😄
Semoga kalian suka sama
ceritanya 😊😊Jangan lupa votenya untuk bagian pertama 😇🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With My Husband?
RomanceTujuanku menikah dengannya adalah untuk membuat kebahagiaan bersamanya. Aku tahu kasta kami berbeda, tapi tidak bisakah dia menghargaiku sebagai seorang istri, sungguh aku juga ingin diperlakukan dengan selayaknya. Sikapnya sangat dingin hingga meng...