Jimin dengan tergesa-gesa melucuti semua kain yang menempel pada tubuh seulgi, ia sangat bernafsu pada wanita yang akan ia gagahi ini, walaupun seulgi bukanlah istrinya.
Seulgi tersenyum menang saat jimin membuatnya tak berbalut apapun, ia juga memperhatikan jimin yang tengah membuka pakaiannya dengan tergesa-gesa.
Saat ini mereka berdua sudah full naked, jimin langsung mendorong tubuh seulgi ke sudut tembok dan melumat bibirnya agresif.
"Emphh!"
Seulgi mengalungkan tangannya pada leher jimin, sesekali ia menggoda jimin dengan cara menggesekkan payudaranya pada dada bidang jimin.
Jimin meraih pinggang ramping seulgi agar jarak antar mereka semakin rapat, remasan kuat terjadi di bokong seulgi karena ulah tangan nakal jimin.
Semakin lama seulgi menekan kuat payudaranya hingga membuat jimin semakin tergoda.
Tak ingin berlama-lama, jimin pun melepas tautannya dan bersiap untuk memulai permainanya.
Jimin mengangkat sebelah kaki seulgi dan mengajaknya untuk bermain sambil berdiri.
Jleb!...
Dalam satu hentakan penis jimin sudah masuk seutuhnya, lantas ia pun segera menggerakkan pinggulnya dengan sangat brutal.
"Ahh... Oppa... Ahh"
Desah seulgi menggoda. Ia mengangkat sebelah kakinya lagi sehingga dirinya berada dalam gendongan jimin.
"Sssh, kau nikmat sayang" racau jimin sembari terus mengeluar masukkan penisnya secara liar
"Ahh... Ahh.. Ahh!"
Penis jimin dengan liarnya menujam-nujam vagina seulgi dengan sangat dalam, sesekali ia menjilati payudara seulgi yang berada tepat di depan wajahnya.
"Sshh, desahkan namaku!"
"Ahh... Jimin... Ahh"
"Ahh... Good!"
Semakin lama gerakan jimin semakin tak karuan, sementara seulgi merasa sangat senang dan menikmati permainan jimin padanya.
"Ahh... Jimin!,... I wanna come!"
"Wait me baby!"
Jimin semakin mempercepat tempnya untuk mengejar pelepasan mereka berdua, ia mendorong penisnya kuat dan lebih dalam sehingga membuat seulgi sangat menikmatinya.
"I come baby!"
"With me!"
Jimin pun mengeluarkan cairannya di dalam vagina seulgi, keluarnya cairan jimin membuat rasa hangat menjulur ke seluruh tubuh seulgi.
"Hahh... Hahh!"
Mereka berdua mengatur nafasnya yang terengah-engah sehabis melakukan penetrasinya.
"Malam masih panjang, kita akan melakukannya sampai pagi!" ucap jimin sembari menggendong tubuh seulgi menuju ranjang
"Lakukan sesukamu tuan park!"
Jimin menindih seulgi yang berada di bawahnya, dengan segera ia langsung menghunuskan penisnya dengan cepat dan dalam ke vagina seulgi.
"Ahh!"
Penis jimin kembali bersarang pada vagina seulgi, ia langsung memompanya dengan sangat cepat, sehingga membuat payudara seulgi terlonjak.
"Ahh... Jimin...Ahh"
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With My Husband?
RomanceTujuanku menikah dengannya adalah untuk membuat kebahagiaan bersamanya. Aku tahu kasta kami berbeda, tapi tidak bisakah dia menghargaiku sebagai seorang istri, sungguh aku juga ingin diperlakukan dengan selayaknya. Sikapnya sangat dingin hingga meng...