Trouble maker!

5.5K 383 97
                                    

Jaebum membawa rahyun ke suatu tempat, sangat kumuh, tak berpenghuni dan bangunan tersebut sudah sangat tua, begitulah keadaannya.

Rahyun sudah tak sadarkan diri sejak tadi, dan ia pun tidak tahu apa yang akan dilakukan lelaki keji ini padanya.

Jaebum turun terlebih dulu dari mobil lalu ia menyambangi bangunan itu dan berteriak, "Berkumpul!".

Setelah mendengar suara teriakkan jaebum, datanglah sekumpulan lelaki dengan wajah sangarnya dan tato yang menghiasi seluruh tubuhnya.

"Akhirnya, dimana gadis yang kau janjikan?" tanya salah satu dari mereka sembari menepuk pundak jaebum

"Disana!"

"Bolehkah aku bermain lebih dulu?" tanya lelaki lain yang baru saja keluar dari tempat itu

"Khe!, aku yang lebih dulu!, karena aku yang membawanya!" balas jaebum dengan sengitnya

"Baiklah, kita akan bergiliran!"

Jaebum dan teman-temannya berjalan menuju mobil yang berisi rahyun di dalamnya, mereka berniat akan membawa rahyun ke dalam markas mereka dan melakukan rencana yang sudah disusun sedemikian rupa.

"Apa ini?, kau membawa bidadari?, lihatlah, wajahnya sangat cantik!" ucap seorang teman jaebum yang berusaha mengangkat tubuh rahyun

"Sudah bersuami!" balas jaebum sembari membantu mereka untuk membawa rahyun

"Apa?" sontak mereka semua dikagetkan oleh pernyataan yang terlontar dari mulut jaebum

"Ck!, diamlah!, cepat bawa dia!" jaebum dan teman-temannya membawa rahyun ke dalam tempat tersebut, walau mereka merasakan bahwa tubuh rahyun lumayan berat


......


Rahyun terbaring lemah di kasur yang berada di salah satu ruangan, sangat gelap, bahkan hanya cahaya luar yang meneranginya.

Kasur tersebut terlihat sudah rusak dan tak layak pakai, namun bukan itu yang akan menjadi buah bibir, melainkan apa yang terjadi pada rahyun setelah ini.

Jaebum tiba-tiba masuk menghampiri  rahyun, ia hanya memakai celana levis tanpa memakai atasan sehingga terlihatlah tubuh kekarnya.

Ia duduk disisi ranjang dan menatap rahyun yang tengah tak sadarkan diri, tangannya terulur untuk membelai lembut rambut rahyun, ada sedikit rasa iba dihatinya, namun ia tetap mendengarkan otaknya dibanding hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia duduk disisi ranjang dan menatap rahyun yang tengah tak sadarkan diri, tangannya terulur untuk membelai lembut rambut rahyun, ada sedikit rasa iba dihatinya, namun ia tetap mendengarkan otaknya dibanding hatinya.

"Aku tak peduli jika kau sudah bersuami!" cicitnya sembari memainkan bibir rahyun yang sedikit terbuka

Jaebum memperhatikan ikatan yang terlilit kuat di pergelangan tangan rahyun, ia juga bisa melihat bahwa tangan rahyun terluka akibat kuatnya ikatan tersebut, ikatan itu berada di kedua tiang ranjang, alhasil rahyun membentangkan tangannya dengan tubuh yang bersandar.

What's Wrong With My Husband? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang