Tujuanku menikah dengannya adalah untuk membuat kebahagiaan bersamanya. Aku tahu kasta kami berbeda, tapi tidak bisakah dia menghargaiku sebagai seorang istri, sungguh aku juga ingin diperlakukan dengan selayaknya. Sikapnya sangat dingin hingga meng...
Rahyun berjalan menyusuri jalanan yang lumayan ramai, ia membawa beberapa kantung yang berisi bahan makanan yang habis ia beli di sebuah toko.
Ia berjalan menuju sebuah kedai ice cream yang tak jauh darinya, senyumnya mengembang sempurna saat ia mengingat sudah lama sekali ia tak makan ice cream.
"Ahjussi, aku ingin rasa coklat satu!" rahyun duduk di sebuah bangku yang berada di kedai tersebut, sesekali ia memperhatikan pemilik kedai tersebut tengah membuat ice cream
"Ini nyonya, selamat menikmati!" semangkuk ice cream berada tepat di hadapan rahyun, tampilannya sangat cantik dan sangat menarik
"Terima kasih!"
Rahyun mencicipi ice cream tersebut yang menurutnya sangatlah menyegarkan, rasanya sangat manis, terlebih lagi ia merasakannya sehabis penat berjalan.
......
Rahyun berjalan menuju rumah, ia sudah meminta jimin untuk menjeputnya, namun sayang sekali, jimin tidak meresponnya dan langsung menutup panggilannya.
"Huhh, lelahnya!" keluh rahyun saat kakinya terasa sangat lemas karena berjalan jarak jauh
"Sedikit lagi sampai, semangat!" ucapnya sembari mempercepat langkahnya
Saat ia tengah sibuk berjalan cepat agar sampai di rumah, tiba-tiba saja seseorang menabraknya dari depan.
"Aghh!" pekik rahyun saat tubuhnya tersungkur ke tanah dan kantung belanjaannya berantakkan
"Astaga, kau tak apa nyonya?" seorang lelaki yang menabrak rahyun langsung membantu rahyun untuk bangkit dan membereskan kantung belanjaannya
"Aghh, sakit sekali!" rahyun merasakan kepalanya yang sangat sakit akibat tersungkur ke tanah
"Maaf, aku tak se--, kau!" lelaki tersebut terkejut bukan main saat memandang wajah rahyun
"K-kau!"
Mereka saling bertatapan seakan seseorang yang sudah lama berpisah, rahyun sedikit mengingat sesuatu akan lelaki yang sedang di depannya ini.
Tak kalah terkejut dari lelaki tersebut, lantas rahyun pun memasang senyumnya seakan sudah mengenal lelaki tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau rahyun?" tanya lelaki tersebut memastikan
"Eunwoo?" balas rahyun dengan tatapan bahagia
Mereka pun saling melempar senyum, karena sudah mengenal sejak lama mereka langsung berpelukan dengan hangatnya, seakan dua insan yang tak bisa di pisahkan.
Eunwoo adalah teman dekat rahyun saat ia masih sekolah, bahkan orang tua mereka saling mengenal, namun saat mereka tamat bersekolah, eunwoo tiba-tiba saja berpamitan padanya untuk meneruskan pendidikannya di amerika, saat itu rahyun sangat sedih karena ia kehilangan teman terbaiknya, namun dengan tak sengaja tuhan mempertemukan mereka kembali dengan cara yang tak disangka.
