Babu || Kim Junkyu✔

17

Author POV

"Aku kan udah bilang semalem, hari ini kamu jangan dulu sekolah! Kenapa sih batu banget?!"

Junkyu gak bisa nahan senyum manisnya begitu Naya nyuruh dia datang ke atap dan ngomelin dia karena gak nurutin ucapannya semalam.

Iya, semalam untuk pertama kalinya Junkyu nelfon Naya, walaupun awalnya gadis itu kedengeran canggung karena telfonan sama Junkyu, tapi dia tetep mau dengerin celotehan Junkyu soal banyak hal.

Naya juga minta Junkyu buat gak masuk sekolah hari ini supaya bisa istirahat satu hari lagi sampai sembuh total, awalnya Junkyu iya-iya aja supaya Naya lega. Tapi nyatanya, dia malah masuk sekolah hari ini.

"Seneng banget diomelin lo kaya gini, tandanya lo peduli sama gua." Kata Junkyu sambil senyum-senyum nahan ketawa,

Seketika Naya keliatan salah tingkah sampai berusaha ngendaliin ekspresinya, "Siapa yang peduli sih? Gak usah ge'er! Aku cuma gamau kamu sakit terus-terusan."

"Tuhkan, berarti lo khawatir kan sama gua?!" Ledek Junkyu,

"Engga!" Naya mengelak,

"Iya!" Junkyu malah ngotot,

"Engga!!" Naya melototin Junkyu,

"Eh btw, semalem kan gua minta lo temenin telfonan sampai gua tidur, kenapa malah lo yang tidur duluan?!" Tanya Junkyu yang ikut-ikutan melotot,

Naya baru inget, semalem dia memang tidur duluan, lebih tepatnya ketiduran. Karena Junkyu yang ternyata punya suara merdu malah nyanyiin lagu mellow sampai bikin Naya ngantuk.

"Pasti gara-gara suara gua merdu kan sampai akhirnya bikin lo ketiduran?" Goda Junkyu,

"Engga sih biasa aja." Jawab Naya malas,

"Kok lo gamau ngakuin sih? Suara gua kan merdu banget, ngalahin suaranya Bang Yedam anak kelas 10."

"Dihhhh luar biasa pd." Cibir Naya sambil bergegas turun,

"Lah mau ke mana? Baru juga ngobrol bentar." Protes Junkyu, dia langsung ngekorin Naya.

"Kelasan aku mau olahraga, kalo telat ke lapangan tar disuruh traktir pak Seunghoon nasi padang sama es teh." Kata Naya, akhirnya Junkyu mingkem.

~

Siang harinya pas hampir masuk jam istirahat, Junkyu dan kawanannya lagi pada ngumpul di markas.

Entah kapan mereka bakalan tobat, padahal udah kelas 12 tapi masih aja sering cabut pelajaran.

"Si Gon mana?" Tanya Seunghun yang baru ngeh bahwa Byounggon gak ada di sini,

"Ke kantin." Jawab Hyunsuk yang sejak tadi ngeliatin Junkyu terus,

Karena sejak tadi Junkyu keliatan senyum-senyum terus, entah kenapa.

Tiba-tiba Byounggon datang dengan banyak makanan di tangannya, "Eh Kyu ..." Panggilnya,

Junkyu langsung noleh dan menaikkan kedua alisnya.

"Babu lo jatoh noh di lapangan, lututnya berdarah banyak."

Seketika Junkyu dan Jihoon yang duduk sebelahan langsung berdiri dengan ekspresi kaget, bahkan mata mereka juga membelalak.

Byounggon dan yang lain lebih kaget, mereka gak heran sih liat reaksi Jihoon karena udah tau bahwa tu anak naksir Naya.

Masalahnya, reaksi Junkyu yang gak terduga itu bikin mereka keheranan setengah mati.

"NAYA GUEEEEEE!!!" Teriak Jihoon yang udah panik dan mau nangis,

Baru juga dia mau melangkahkan kakinya buat pergi nyamperin Naya, eh ...