23

13.6K 2.7K 906
                                    

Author POV

Noa menatap Naya dari ujung kaki sampai ujung kepala dengan tatapan bingung. Pagi ini dia ngejemput Naya buat berangkat sekolah bareng. Dan, pagi ini penampilan Naya beda dari biasanya.

"Kacamata kamu mana?"

Tanya Noa bingung, karena tumben-tumbenan Naya gak pake kacamata.

"Mmmm ... Aku, udah gak bakal pake kacamata lagi. Kayanya aku lebih bagus kalo gak pake kacamata, iya kan?" Naya bohong, kacamata nya ancur gara-gara insiden kemarin.

Noa mengerutkan dahinya, ngerasa ada yang aneh sama raut wajah Naya. "Terus almet kamu mana? Kok gak pake almet?" Tanya Noa lagi,

Naya cuma pake kemeja putih, rompi dan rok sekolahnya, gak pake almet.

Naya memutar bola matanya, "Kotor, belum dicuci." Jawabnya,

Iya yang satu kotor karna insiden kemarin dan satu lagi belum kering. Jadi dia gak pake almet.

"Rambut kamu tumben diurai." Kata Noa lagi,

Biasanya kan rambut Naya selalu dikuncir atau dikepang.

"Lagi pengen aja, kayanya cantikan diurai, iya kan?" Naya menunjukkan cengirannya,

Padahal dia sengaja gak pake iket rambut, karena masih kebayang kejadian kemarin pas iket rambut dia ditarik.

"Kamu ... Gak di gangguin kan di sekolah?" Tanya Noa pas di perjalanan,

Gatau kenapa, dia punya feeling bahwa ada yang gak beres sama Naya. Dia kepikiran jangan-jangan Naya digangguin disekolahnya.

"Ya enggalah. Sekarang ada seseorang yang selalu lindungin aku di sekolah." Jawab Naya,

Noa bisa liat senyum manis Naya pas ngucapin kalimat itu. Dan konyolnya Noa malah langsung menepikan dan memberhentikan motornya.

Dia melepas helm dan nolehin kepalanya ke belakang buat natap wajah kebingungan Naya, "Siapa?" Tanya Noa,

"Cowo?" Tanyanya lagi,

Bikin Naya makin bingung, masalahnya kenapa Noa jadi kaya bete gini?

Naya buru-buru geleng-geleng kepala, "Cewe. Sahabat aku. Namanya Ryujin."

"Ryujin? Shin Ryujin?"

"Iya, kamu kenal?" Tanya Naya,

Noa ngangguk, "Aku satu komplek sama dia."

"Oh iya?" Tanya Naya kaget,

Noa ngangguk lagi.

"Btw Nay ..."

Raut wajah Noa berubah canggung.

"Kenapa?" Naya memiringkan kepalanya dan masih natap wajah Noa,

Laki-laki itu mengalihkan pandangannya dari Naya selama beberapa saat, "Soal itu ... Pertanyaan aku waktu itu ... Jawabannya ... Kamu mau kasih jawabannya kapan?" Tanya Noa,

Kali ini raut wajah Naya juga jadi ngikut berubah canggung. Dia baru inget, bahwa dia belum ngasih Noa jawaban. Ini tentang Noa yang nembak Naya waktu itu.

Setelah mikir selama beberapa saat, "Besok sore, ayo ketemu. Aku bakal kasih jawabannya." Kata Naya,

"Oke!" Noa langsung senyum-senyum, dia membalikkan wajahnya menghadap depan dan memakai helmnya lagi.

Di sisi lain,

Ryujin yang baru turun dari mobilnya dikagetkan dengan kehadiran Naya yang dianter ke sekolah sama Noa.

Babu || Kim Junkyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang