Babu || Kim Junkyu✔

22

Author POV

Ryujin yang tengah berdiri di tepi pembatas atap sekolah menujukan pandangannya jauh ke lapangan di bawah sana, ada Junkyu diantara beberapa orang siswa yang lagi asik main basket.

Beberapa saat kemudian dia menoleh ke belakang begitu denger suara langkah kaki mendekat dan menemukan Choi Hyunsuk buru-buru jalan mendekat ke arahnya.

"Ngapain lo di sini? Jangan kaya gini dong Jin. Masa cuma gara-gara si Junkyu milih Naya, lo mau lompat dari atap sekolah." Kata Hyunsuk dengan raut wajah panik,

"Emang ya mulut lo tuh tiap ngomong selalu minta di tonjok. Mending lo mingkem dah!" Semprot Ryujin sensi,

Hyunsuk langsung mingkem.
Sedangkan Ryujin balik natap jauh ke arah Junkyu di lapangan sana.

"Gua liat si Naya murung banget akhir-akhir ini. Gak jarang juga gua mergokin dia lagi merhatiin lo dari jauh ..."

Ryujin langsung berkaca-kaca denger ucapan Hyunsuk.

"Dan gua liat lo juga jadi murung banget, liat dari gimana lo selalu ngelindungin Naya selama ini, gua tau bahwa Naya emang berarti banget buat lo. Iya kan?" Tanya Hyunsuk, yang dibalas anggukan oleh Ryujin.

"Dari sekian banyak cewe, kenapa Junkyu harus suka sama Naya? Kenapa harus sahabat gua yang dia suka?" Tanya Ryujin, dia udah mulai nangis.

Hyunsuk menatap gadis di sampingnya itu dengan serius, "Gua juga gatau. Tapi kayanya Junkyu sayang banget sama Naya. Dan ... Gua baru liat ada cewe yang bisa bikin sikap Junkyu bener-bener berubah."

Ryujin menyeka air matanya,

"Hyunsuk, kenapa sih seseorang cuma selalu fokus sama orang yang dia cinta, tanpa pernah nyadar bahwa ada orang lain yang selama ini cinta banget sama dia?" Tanya Ryujin sambil natap Hyunsuk,

Laki-laki mungil itu menunjukkan senyum manisnya, "Gatau deh gua gak ngerti. Coba aja tanya ke Shin Ryujin, kenapa dia cuma selalu fokus sama Kim Junkyu, tanpa pernah nyadar bahwa ada Choi Hyunsuk yang selama ini cinta banget sama dia." Ucapnya,

(Uncuk auto jadi kaya Jiun, sad boyㅠ)

Setelahnya Hyunsuk langsung bergegas pergi ninggalin Ryujin yang udah masang ekspresi kaget bukan main sekaligus bingung.

Dan entah kenapa beberapa saat kemudian perasaan Ryujin mendadak sakit begitu inget senyum manis Hyunsuk tadi.

Selama ini Hyunsuk cinta sama Ryujin?
Selama ini? Sejak kapan?
Ryujin dan Hyunsuk udah saling kenal sejak 6 tahun lalu. Gak mungkin kan Hyunsuk mendem perasaan selama itu?

Pikir Ryujin.
Perasaannya campur aduk seketika.

Sesaat kemudian dia berlari pergi buat nemuin seseorang.

Di sisi lain ...

"SOK KALEM LO!"

"BABU GATAU MALU!"

"KURANG BAIK APA COBA RYUJIN MAU TEMENAN SAMA BABU KAYA LO HAH?"

"DAN LO MALAH DENGAN GATAU MALUNYA NUSUK DIA DARI BELAKANG."

"Hiks ... Hiks ... Hiks ..."

Naya cuma bisa nangis,
Sambil sesekali meringis kesakitan.
Karena dia mendadak diseret ke area belakang sekolah sama beberapa orang siswi.

Mereka mendorong Naya sampai punggungnya membentur tembok dengan keras. Kacamata milik Naya diambil dan dibuang gitu aja, bahkan diinjak sampai ancur.

Mereka juga menarik ikat rambut Naya dan mengacak rambut panjangnya, bahkan sampai menjambaknya.

"Gak usah nangis lo! Makin muak gua liat lo nangis!" Kata salah satu dari mereka,