27

13.2K 2.7K 369
                                    

Author POV

Ting!
Ting!
Ting!

Berkali-kali ponsel Naya bunyi menandakan ada banyak pesan masuk. Pengirimnya adalah Kim Junkyu.

"Dimana?"
"Masih di luar apa udah sampe rumah?"
"Kalo masih diluar, lo bawa payung ga?"
"Hujan gede."
"Kalo gak bawa payung neduh dulu."
"Jangan sampai kehujanan."
"Nay ..."
"Udah sampe rumah belum?"
"Bales udah atau belum doang, gak susah kan?"

Naya cuma baca pesan Junkyu dari kolom notifikasi. Satu hal yang bikin Naya heran, kenapa Junkyu masih aja peduli dan khawatirin Naya, padahal belakangan ini Naya nguji kesabaran dia terus?

"Dibales dulu kak chatnya, kasian tuh orang yang ngechatin kakak dari tadi." Goda Nessa, bikin Noa dan mama mereka kompakan ngeliatin Naya,

Iya Naya masih di rumahnya Noa, tadi mamanya Noa ngajarin Naya cara ngerajut. Dan sekarang kedua tangan Naya lagi sibuk ngerajut, dia mau bikin syal.

Naya nunjukkin senyum canggungnya, "Nanti aja." Jawabnya,

"Fans kamu ya? Ngechatin terus daritadi." Goda mama Noa,

"Bukan tante, ini ... Temen Naya." Jawab Naya lagi masih dengan senyum canggungnya,

Sedangkan Noa cuma diem daritadi.
Dia udah punya feeling, bahwa yang ngechatin Naya daritadi adalah Junkyu.

"Astaga! Noa mama lupa, tolong anterin ini ke tetangga sebelah ..." Mama Noa bergegas ngambil sesuatu yang ada di lemari dekat sofa,

Sebuah paper bag, entah apa isinya.

"Apaan nih? Anterin ke tetangga yang mana?" Tanya Noa,

"Madu, titipan papa nya Ryujin. Kemaren mau mama anterin tapi rumahnya kosong. Dan mama baru inget sekarang, anterin ya, tolong banget!" Kata mamanya sambil ngasih paper bag berisi sebotol madu ke Noa,

Naya baru inget bahwa Ryujin sekomplek sama Noa, "Aku mau ikut boleh?" Tanya Naya ke Noa,

Noa langsung ngangguk, "Yuk."

Di sisi lain,

"Tuhkan gak dibales!"

Junkyu keliatan makin cemberut.
Dia natap layar ponselnya dengan raut wajah kesal, sesaat kemudian dia memakai jaketnya.

"Naya lagi gak megang hp kali." Kata Ryujin,

"Lo mau balik? Masih hujan jir!" Kata Hyunsuk,

"Gerimis doang. Sekalian gua mau lewatin halte sekolah, takutnya Naya kejebak hujan di sana." Kata Junkyu sambil buru-buru memakai helm fullface nya,

Mereka lagi di rumahnya Ryujin. Awalnya Hyunsuk ke sini karena mau berduaan sama Ryujin, eh Junkyu malah ngikut, katanya pengen curhat ke Ryujin soal Naya.

Mereka bertiga bergegas keluar, Hyunsuk mayungin Ryujin yang bergegas bukain pagar, sedangkan Junkyu udah siap dengan motornya.

Pas Junkyu majuin motornya sampai pagar rumah Ryujin, atensi mereka bertiga tertuju ke dua orang yang lagi jalan mendekat dengan satu payung sambil ketawa-ketawa.

"Kok kaya kenal ..." Gumam Ryujin,

"Lahhhh, itu kan ..." Hyunsuk auto melotot,

Karena yang lagi jalan berdua itu adalah Noa dan Naya. Noa megang paper bag, sedangkan Naya megang payung. Mereka jalan sambil ketawa-ketawa juga sesekali sengaja menengadahkan tangan buat nampung beberapa tetes air hujan yang berjatuhan.

Babu || Kim Junkyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang