Subuh

29 6 3
                                    

Kala sunyi yang damai menyentuh tubuh
Duduk sila, menundukkan kepala dan bersimpuh
Kepada Allah yang memberikan nikmat yang terus tumbuh
Sejak kita tumbuh hingga tak memiliki ruh

Dingin menyejukkan jiwa
Udara subuh menebar rasa bahagia
Jiwa kita pun bersemangat
Untuk menjalani hari dan ujian dengan kuat

Kita dengar sendiri suara burung berkicau
Ayam ber kukkuruyyu
Kodok bersuara seolah minta dikerok
Owa - owa menambah aransemen denga ber - owa owawawaw

Kita hirup wangi bebungaan kertas yang mekar lalu gugur
Aroma Daun padi yang melambai lambai
Gangsi air selokan jernih
Dan Raksi embun yang mengembun di udara

Kita lihat mentari mulai terbangun
Malu malu menerangi bumi
Menghangatkan segala sanubari
Membangkitkan segala yang mati suri

Segala madah kita sampaikan dengan tangan pasrah
Kepada Allah yang berkuasa memberikan hidayah
Semoga kita semua meraihnya
Dan semoga segala dosa diampuni didalam seluruh bagian raga kita.




Kita Adalah AlamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang