Kubangsari
Anak-anak berlari menyusuri jalan
Mengejar layang-layang putus
Terbirit-birit larinya
Mengejar keberhasilanAyah dan ibu membungkuk menghadap padi
Yang kuning dan ranum jiwanya
Sungai mengalir, bernada, berirama
Suara petik jari tangan dan hentakan kaki
Menjadi melodi di sore hariKubangsari
Tempat masjid berbunyi, kelelawar bersemayam
Manusia mengaji, malaikat tersenyum
Anak dan orang tua duduk berhadap-hadapan
Menciptakan gelora kemanusiaan yang hakikiDi pagi hari kabut mengambang
Jalanan hening namun damai
Sekolah ramai, teriakan ilmu terdengar
Membahana dilembah-lembah lumut kesunyian
Didalam buku-buku bambu yang tak terlihat kalimatnyaKubangsari
Kau selalu terpatri dalam diriku
Melihat langit mulai dipenuhi jingga,
Layang-layang putus,
Dan anak-anak mengaji,
Seperti melihat dirimuSebuah kampung kecil
Yang berkelana dalam jiwa
Walau dirimu tak dapat kuambil
Namun, kau tak lekang dalam pandangan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Adalah Alam
PoetryCOUTION KALAU PEMBACA BUDIMAN KURANG SREK DENGAN SALAH SATU KALIMAT ATAU KATA DIDALAM PUISINYA, SILAHKAN SAJA USULKAN YANG LEBIH BAIK, CANTUMKAN DIDALAM KOMENTAR😊 SINOPSIS "Kumpulan sajak sajak alam. menyadarkan kita, bahwa kita ini adalah separuh...