Sehelai Kehidupan Alam

13 2 0
                                    

Awan berjalan menuju mentari sore
Burung walet menari-nari merangkai sajak di udara
Ilalang berkencan ria dengan angin
Semak belukar menjaga bebungaan
Labi-labi berjalan menuju bebatuan sungai
Gemercik air menaungi ikan ikan dan udang
Sawah sawah merindukan padi
Daun-daun berdansa menuju gugur,
Gugur daun lembut mengetuk akar,
membuka saluran air, lalu mengalir ke udara
Disambut awan, diterpa Elang yang berputar-putar
menghantarkan hujan, menuju mangsanya.

dibalik padang kekhilafan, manusia menatap semuanya
Mata merona, senyum mekar, jantung menggema ke dinding paru-paru, menggetarkan udara dan meledak di ujung jalur nafas.
Dan nafasnya merupakan detik pertama
Yang menjadikan segalanya didunia terlihat nyata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kita Adalah AlamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang