Kuceritakan pada melata itu
Bahwa asap ulah manusia perlahan terusir
Dari kedudukannya diudara
Direbut kekuasaannya, terjatuh ketanahDari sanalah mereka bermula
Mereka terlena dalam keterlupaan
Merusak diri sendiri dengan diri sendiri
Salah siapa, tujuan hidup apa, puisi ini tiada jelasnyaTiada sampainya menggambarkan kekeliruan fikir
Salah memahami, apa arti air mengalir atau udara yang tetap
Tak ada jeda kerja, seolah esokkan binasa dunia iniTiada lain tiada bukan karya kerusakannya
Menyesakkan nafas hidup
Menutup fikiran yang merdeka
Membelenggu ragaOh...apa ingin kuceritakan kisah ini
Tentu saja tak ingin rasanya
Tapi tangan-tanganku yang mengepal keras
Tatap mataku yang kian merah ranum
Menjadi gambaran pada apa yang terjadi di era iniAda rahasia besar, tapi tak nampak
Dirasa pun sepertinya tidak
Karena tahu sendirilah moto anak kita
"Merebahkan diri lebih baik" katanyaMaka zaman sendiri yang menceritakannya, bukan aku.
Heninglah yang berbicara
Kesendirianlah yang melampirkan kalimat
Rasasakitlah yang menyusun kata
Ragalah yang menjadi hurupnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Adalah Alam
PoetryCOUTION KALAU PEMBACA BUDIMAN KURANG SREK DENGAN SALAH SATU KALIMAT ATAU KATA DIDALAM PUISINYA, SILAHKAN SAJA USULKAN YANG LEBIH BAIK, CANTUMKAN DIDALAM KOMENTAR😊 SINOPSIS "Kumpulan sajak sajak alam. menyadarkan kita, bahwa kita ini adalah separuh...