Perlakuan baik atau buruk diibaratkan sebagai akar.
Yang mencari sumber air yang baik maupun buruk.
Yang mencari sumber makanan yang baik, ataupun buruk.
Perlakuan yang Berulang dan diulangi diibaratkan sebagai pohon.
Kokoh batangnya
Rindam daunnya
Konsisten tumbuhnya
Ketidaksengajaan diibaratkan sebagai buah.
Memiliki kulit, rupa dan wangi yang menggoda
Semua yang lapar lalu melihat hal itu langsung menyambar
Kemudian tanpa pikir, langsung memakannya.
Jika kita memakan buah pohon yang berakar buruk, maka ketidakberuntungan lah yang kita raih.
Sebaliknya
Jika kita memakan buah pohon yang berakar baik, maka keberuntungan lah yang kita raih.
Jadi keberuntungan dan ketidakberuntungan adalah hasil dari jeri payah yang terus berulang dan diulangi.
Jika dianalogikan seperti pohon atau tumbuhan, maka ia akan terus berbuah lalu dimakan oleh orang yang lapar. Terus - menerus akan seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Adalah Alam
PoesiaCOUTION KALAU PEMBACA BUDIMAN KURANG SREK DENGAN SALAH SATU KALIMAT ATAU KATA DIDALAM PUISINYA, SILAHKAN SAJA USULKAN YANG LEBIH BAIK, CANTUMKAN DIDALAM KOMENTAR😊 SINOPSIS "Kumpulan sajak sajak alam. menyadarkan kita, bahwa kita ini adalah separuh...
