Assalamualaikum Asyah (END)

1.

Kriingg....

Seorang Gadis yang baru saja sadar dari tidurnya langsung bangkit dari tempat tidur dan bergegas bersiap siap sholat subuh.

Gadis itu kini telah bersiap siap dengan seragam barunya , ia tidak lupa menggukan pros polos berbentuk Allah dia Jilbabnya.
Sedidik olesan badak baby di wajahnya agar sedikit lebih segar.
Tak lupa senyuman di pantulan cermin.

"ASYAH , AYO SARAPAN...!"

Panggilan keras membuat Gadis itu berbalik dengan senyuman manisnya .

Kholifah Nur Natasyah Iskandar , gadis yang sering di sapa Asyah , ia anak dari Gus Azmi Iskandar salah satu pengusaha sukses di Jawa.

"Iya Ummi Asyah Sarapan...!" teriak Asyah sedikit keras , karna ia ingat suara adalah sebagian dari Aurat.

Asyah menggengdong tas berwarna biru muda nya dan segera menuju ke meja makan karna Abi dan Ummi sedang pasti menunggu.

"Assalamualaikum Abi Ummi" sapa Asyah sambil menyalimi kedua tangan orang tuanya.

Lisha Humairah Azzahra , ia ibu Asyah , wanita yang masih terbilang sangat Cantik dan sangat pintar begitu juga dengan Abi Asyah yaitu Azmi Iskandar.

"Waalaikumsalam nak "

"Abi anterin Asyah kan? Soalnya Asyah gak tau di mana sekolah baru Asyah " ucap Asyah sambil memasang wajah imut kepada Azmi sang ayah.

"Iya Putri Abi , Abi akan anterin Asyah sekolah , tapi ingat sama janji...?"

"Ingat dong , jaga mata , ingat hafalan , sholat jangan lupa , dan..."

"Abi harus jemput saat Asyah pulang sekolah " ucap Asyah sehingga membuat Azmi dan Lisha tertawa melihat Putri mereka masih bersifat anak anak.

"Aduuhh anak Abi , Lihatlah Humairah , anakku sama sepertimu , ia kekanakan " ledek Azmi sambil mengejek Istrinya Lisha.

"Terserah mas mau bilang apa , yang penting Asyah tetaplah Asyah , jadi Asyah mengikuti kepintaranku " ledek Lisha kembali.

"Eh ingat siapa yang ajarin kamu Humairah saat belajar " ucap Gus Azmi tak mau kalah .
Sedangkan Asyah hanya tersenyum geli melihat tingkah Abi dan Umminya ini.

Pertama ia mengagumi sosok Umminya Lisha , walaupun ia kekanakan ia sangat tangguh , ia bersedih ia selalu tersenyum.
Dan Abinya luarnya bersikap dengan tetapi dalamnya sangat periang dan perhatian mungkin periang karna faktor dari Lisha ummi Asyah.

~================~

Sampailah Asyah di SMA Angkasa.
Ia gugup karna banyak orang baru ia lihat di sini , Asyah bingung kepada siapa ia meminta bantuan untuk mencari ruangan kepala sekolah di SMA ini?.
Namun senyuman menyapa seorang gadis lain tanpa hijab tak pernah runtuh , walaupun di dalam hati ia selalu beristigfar.

Tiba tiba , ada seorang Gadis menabrak punggung Asyah sontak Asyah menahan gadis itu agar tidak terjatuh.

"Astagfirullah kamu tidak apa apa?" tanya Asyah sedikit khawatir.

"Oh iya gue gak papa , hmm ko gue baru liat lo yah? Anak baru ?"

"Hmm iya " Jawab Lisha sambil tersenyum .

"Oh iya , hai , nama gue Bella Anatasyah , panggil saja Anata " sapa nya sambil menjabat tangan.

"Hai juga , nama aku Kholifah Nur Natasyah " balas Asyah dengan menerima jabatan tangan.

"Nama kita hampir sama yah , lo Natasyah gue Anatasyah "

"Iya "

"Lo mau kemana?"