Asyah kini memakai Topi karna 5 menit upacara bendera segera di mulai.
Entah mengapa kadaannnya kini kurang sehat? , tetapi Asyah tidak memperdulikan komdisinya .
Ia akan menanggapi kondisinya "selama Asyah masih bisa berdiri , Asyah tidak mau menunjukkan kelemahan nya kepada orang orang".Asyah berdiri di barisan ke 3 dari depan , matahari cukup terik sehingga lelah Asyah rasakan.
Asyah merasakan Aneh di bagian hidungnya , ia segera menyuntuh hidungnya dan melihat kw tangannya."Darah...?" gumam Asyah.
Menglihatannya semakin kabur , ia terus membersihkan darah dari hidungnya , namun Darah itu terus mengalir.
Bruukkk...
Asyah menjatuhkan tubuhnya , matanya masih terbuka , namun mengliatannya tidak jelas , semuanya nampak kabur , suara suara orang orang tidak terdengar di telinganya.
Namun Asyah melihat seorang lelaki melihat ke arahnya dan membersihkan darah dari hidungnya.
"Tolong Asyah..." ucap Asyah dengan pelan , kemudian Asyah tidak sadarkan diri.
"Asyah bangun! Bangun Syah...! BANGUN...!" ucap Dylan di puncak khawatirannya.
Ia segera membawa Asyah dari lapangan dan berlari menuju UKS.~===============~
Dylan kini berjalan ke Kantin dengan langkah besarnya.
Sampai di kantin , ia segera mengambil sebotol Air mineral dan membanyarnya , ia tidak lupa membeli Nasi goreng .
Selesai membeli apa yang dia mau , dia kembali berjalan meninggalkan Kantin tampa memperdulikan teriakan Dirga , Fahri , Alvin dan Amir."Tuh anak kemana? Kita teriak malah gak nyahut " ucap Alvin.
"gue pergi dulu , lo pada kalo makan, sihlakan" ucap Dirga bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan tempat itu.
"Loh tuh bocah , padahal mau minta traktir " kesal Fahri.
"Eehh,,, gue Rindu persahabatan kita yang dulu " gumam Amir , tetapi di dengar kedua sahabatnya.
Alvin dan Fahri menunduk , jujur mereka sangat rindu 'masa itu'.
Masa apa itu? sehingga membuat ketiga lelaki itu Rindu?.~=============~
"Dylan...!" panggil Dirga dan Reno.
Dylan menghentikan langkahnya saat mendengar Reno dan Dirga memanggil namanya dengan bersamaan.
"Dirga?" ucap Reno.
"Lo ? ngapain lo panggil Dylan?" ucap Dirga dengan penekanan.
"Mau tanya soal kaadaan Asyah ,maaf Dir..." ucap Reno .
Dylan menghampiri Reno dan Dirga dan berdiri di antara keduanya.
"Asyah di dalam masih istirahat " ucap Dylan.
Reno mengangguk dan tersenyum ke arah Dylan.
"Makasih Lan , aku mau kasih pesan ke Asyah , gak usah latihan untuk sebentar " ucap Reno.
" Nanti gue sampein" ucap Dylan.
"Makasih Dylan , saya permisi , Assalamualaikum " ucap Reno.
"Waalaikumsalam" jawab Dylan.
Entah mengapa Dirga tidak sudih menjawab salam Reno , seberapa Bencinya kepada Reno?.
"Lo ke kelas aja "
"Lo berubah Lan , kenapa lo lakuin begini? , apa lo gak ingat Dulu? , dia hancurin persahabatan kita , demi bangun grup dia sendiri ...!" ucap Dirga kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Asyah (END)
Teen FictionKholifah Nur Natasyah Iskandar. gadis berhijab dengan wajah Cantik nya. gadis yang di sapa asyah , adalah siswi baru di SMA Angkasa. Awalnya ia menikmati harinya semenjak menjadi anak baru di sekolah , namun tiba tiba dia terjerumus dalam masalah de...