19.keputusan menunggu

1K 68 1
                                    

Memutuskan untuk menunggu mu pujaan , itu berat .
Entah kapan kamu kembali , hati ini akan menanggung berat bebannya . dengan doa ku harap engkau kembali .

Dylan Angkasa


***






Dylan menatap lekat Asyah , ia melihat benih membasahi pipi mulus Asyah.

"Jangan nangis " kata yang Dylan bisa katakan ketika Asyah menangis .

"Aku belum bisa menghapus air matamu Asyah" ucap Dylan tulus.

Asyah tersenyum dan mengangguk paham, segera dia menghapus Air matanya dan melihat Dylan yang tersenyum tipis ke arahnya , Asyah membalas senyum Dylan.

"Kak Dylan , maafin Asyah yah , Maaf udah gak percaya , benci dan nyuruh kak Dylan pergi maafin Asyah" ucap Asyah lirih.

Dylan berdiri dan menyuruh Asyah untuk berdiri .

"Gak usah minta maaf Syah , Aku memang salah , gak seharusnya aku tidak mempercayai Dhirga sabagai sahabatku " ucap Dylan.

"Gak kak , kak Dylan gak boleh bilang gitu , dan kak Dylan jangan pergi kak , Asyah gak mau kak Dylan pergi" ucap Asyah sedikit merengek .

Dylan terkekeh lalu tertawa kecil melihat sikap Asyah seperti anak anak.

"Aku tidak akan lama Asyah " ucap Dylan.

"Kak Dylan emangnya kemana?" tanya Asyah.

"Singapura Asyah " jawab Dylan.

"Bareng siapa?"tanya Asyah.

"Bareng papa dan sekretaris om Azmi" jawab Dylan.

"Emang berapa hari di sana ?" tanya Asyah.

"1 minggu" jawab Dylan.

"Kak Dylan! , Asyah tanya berapa hari bukan berapa minggu" kesal Asyah membuat Dylan tertawa.

"Tujuh hari" jawab Dylan.

"Kak Dylan , kenapa lama?" Asyah memcemberutkan bibirnya dan menatap kesal Dylan.

"Aku harus ikut papa Syah " ucap Dylan.

"Siapa yang jagain Asyah?" tanya Asyah.

"Ada Reno " ucap Dylan.

"Siapa yang Jemput Asyah setiap hari? Siapa yang ingatin Asyah minum obat , siapa yang___" Asyah menghentikan ucapannya dan Dylan hanya setia menunggu kelanjutan Asyah "jadi sahabat Asyah ?" Lirih Asyah.

"Asyah  dengar aku , aku tidak akan lama di singapura "ucap Dylan.

"Kak Dylan jangan lama" rengek Asyah.

"Iya Asyah" ucap Dylan sedikit tertawa .

"Jangan lupa sholat , jangan tunda tunda tunda makannya , jaga diri jangan sampe hilang di negeri orang , dan jaga kesehatan " ucap Asyah.

"Iya Asyah" Ucap Dylan.

"Jangan lama yah "

"Iya Asyah " Dylan yang mulai lelah menjawab ucapan Asyah.

"Janji gak lama"

"Iya"

"Beneran gak lama?" ucap Asyah.

"Iya..."

"Yah udah deh , ka Dylan hati hati , ingat pesan Asyah barusan"

"Iya"

Assalamualaikum Asyah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang