14

1K 76 1
                                    

Asyah duduk di meja belajar nya dan meminum obat.
Entah dia tiba tiba pusing dan sangat lelah sejak tadi .

"Assalamualaikum Ade kak Ai " ucap Ari masuk ke dalam kamar Asyah.

"Waalaikumsalam kak Ai"

"Kapan pulang nya?" tanya Ari karna tidak tau sejak kapan Asyah pulang.

"Dari tadi kak , udah ah Asyah capek " ucap Asyah dan berjalan ke ranjang tidurnya.

"Asyah , besok pergi periksa yah , kakak takut kamu napa napa " ucap Ari khawatir karna melihat wajah Asyah yang sangat pucat.

Tiba tiba Asyah mimisan , segera Ari mengambil tisu di atas meja belajar Asyah dan membersihkan hidung Asyah.

"Astagfirullah dek , tuh kan , kamu bandel , kakak udah bilang minum obat tepat waktu " ucap Ari sangat khawatir sambil membersihkan darah di hidung Asyah.

"Asyah gak papa kak , Asyah hanya lelah " ucap Asyah tubuhnya semakin lemas.

Ari menuntun Tubuh Asyah untuk berbaring dan menyelimuti tubuh mungil Asyah.

"Kakak istirahat saja , Asyah ingin sendiri " pinta Asyah langsung di turuti Ari.

Ari keluar dari kamar Asyah dan menutup pintu Asyah rapat.

"Ya Allah , berikan hamba kekuatan " gumam Asyah.

Tinggg...

Kak Dylan
Assalamualaikum Asyah

Asyah
Waalaikumsalam kak

Kak Dylan
Istirahat , datanya matiin

Asyah
iya kak , Assalamualaikum

Kak Dylan
Waalaikumsalam

Asyah mematikan ponselnya dan memejamkan matanya , ia berharap paginya besok. ia dalam kaadaan baik baik saja dan ceria.




~==============~



"gue udah buat rencana biar Asyah benci sama Dylan dan jauh dari Dylan , dan Dylan jadi milik gue " ucap gadis itu tersenyum sinis.

"Apa rencana lo Aca?" tanya Dirga.

"Gua bakal kasih tau Vidio ini kepada Asyah biar dia benci pada Dylan "

"Tapi , kita buat rencana yang lebih parah lagi Ca " ucap Dirga.

"Maksudnya?" tanya Aca bingung.

"Keluarga Asyah , Iskandar , Ayahnya Gus Azmi Iskandar" ucap Dirga membuat Aca melongo dan tak percaya.

"Lo,,, lo jangan bohong , apa benar dia anak dari keluarga Iskandar? Pengusaha tersukses dan terkaya di Indonesia dan Kairo...!?"

"Iya " Dirga tersenyum sinis " gue balas dendam dengan cara yang halus tapi menyakitkan ".

Aca puas dengan rencana yang mereka berdua buat , entah apa yang mereka lakukan  hanya Allah yang tau.







~==============~



Asyah sedang makam di kantin bersama Anata dan Karin.
Reno yang sempat kebingungan mencari tempat duduk bersama Adnan.

Assalamualaikum Asyah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang