Assalamualaikum Asyah (END)

5

***

"Asyah bangun nak , bangun " ucap Lisha sambil menepuk pipi tembem anak nya.
Asyah membuka matanya dengan malas dan menatap ke arah Lisha.
Asyah tertidur di sofa kamarnya dengan mengenakan mukenah dan memeluk sejadahnya.

"Hey bangun nak, Lihat jam berapa hm..?" ucap Lisha sambil melihatkan jam Alamr Asyah.

"ASTAGFIRULLAH MI...! JAM 6...? ASYAH CEROBOH...! ASTAGFIRULLAH AL'AZIM...!" Seru Asyah melepas mukenahnya dan berlari ke kamar mandi.

Pukul 06.20 , Asyah sudah siap siap dengan menampilan seragam SMAnya .
Tak Lupa Bros yang Dylan berikan kepada ia pakai .

Asyah segera menuju ruang makan , dan bersalaman kepada Azmi dan Lisha untuk pergi ke sekolah.

Selesai pamit dengan Azmi dan Lisha  , Asyah pergi ke garasi karna ia akan menggunakan Motor ke sekolahnya.

~===============~

"Asyah kamu ke kantin gak?" tanya Rainun saat berdiri di samping Meja Asyah.

"Iya kak , ini baru mau ke kantin bareng Anata " ucap Asyah tersenyum ke arah Anata dan Rainun.

"Barengan Yuk " ajak Rainun.

Asyah dan Anata mengangguk dan mereka bertiga berjalan ke Kantin.

"Hmm , kak Rainun , Anata..." ucap Asyah sehingga Rainun dan Anata berbalik ke padanya.

"Ada apa?"tanya Rainun.

"Asyah mau izin ke toilet dulu yah" ucap Asyah.

"Iya , tapi ingat kantin.." Anata.

"Iya , Assalamualaikum"

"Waalaikum salam" mendengar Itu Asyah membalikkan badannya dan berjalan ke Arah Toilet.

Braakkk...!

"Astagfirullah " kaget Asyah saat sampai di depan Pintu Toilet perempuan.

"KENAPA LO LAKUKAN ITU RIN...! LO UDAH UBAH KEYAKINAN LO , LO MAU MENGHINDAR DARI GUE! GAK BISA RIN..." teriakan seorang cowok itu dalam toilet.

Asyah tau itu siapa , pasti Yugo Mantan Karin , semalam Karin sudah memeluk Agama Islam di depan Asyah , Lisha , Azmi dan Ustadz di rumah Allah .
Karna itu Asyah kelelahan sehingga selesai sholat Subuh ia melanjutkan tidurnya di sofa.

"Hiks...hiks...Yugo aku mohon lepesan aku , hiks... Aku nyaman dan agama ini , tolong jangan ganggu aku " lirih Karin di dalam sana.

"BUAT APA LO PAKE KAIN KAYAK GINI DI KEPALA LO BANGSAT...!!!"

Asyah tidak tahan , tangannya mengepal .
Asyah memutuskan masuk ke dalam toilet itu dan menghampiri Karin yang terduduk lemah sambil memegang Jilbabnya agar menutupi kepalanya.

"STOP...!" ucap Asyah.

Yugo melihat kedatangan Asyah semakin mengepal tangannya.

"Jika kamu lelaki , maka jangan sakiti yang lebih lemah dari kamu ! " geram Asyah sambil melihat Yugo dengan perasaan marah.

"Ngapain lo ikut campur? Ini bukan urusan lo...!"

"Ini urusan saya , karna ini terkait dengan Karin , jika kamu menyakiti Karin , saya akan laporkan kamu ke kepala sekolah " ancam Asyah.

Brakk...

Yugo menendang Pintu Toilet dan meninggalkan Asyah dan Karin di sana.

"Asyah..." lirih Karin sambil memeluk Asyah.