6.

1.4K 112 3
                                    

Asyah membuka matanya .
Kepalanya terasa pusing dan ia bangkit dari tidurnya.

"Uks..?" gumam Asyah melihat sekeliling.

"Hmm..." gumam seseorang.

Asyah langsung terkejut karena ada suara seseorang di balik tirai putih .
Orang itu membuka Tirai dan melihat ke arah Asyah.

"Kak Dylan?"

Yah itu Dylan , sejak Asyah pingsan , Dylan menjaga Asyah di Uks.

"Udah sembuh? Ayo pulang " ucap Dylan meraih tas nya dan tas Milik Asyah.

"Udah pada pulang kak? Emang aku berapa lama pingsan?" tanya Asyah.

"20 menit , nih pake " ucap Dylan sambil memberikan jaket biru dongker nya kepada Asyah.
Asyah menerima jaket Dylan dan Menerima tas nya dari genggaman Dylan.

Asyah mengikuti Dylan keluar Uks , Asyah sangat takut , apa dia dan Dylan di Uks? .

"Di uks ada pak yayat juga tadi dan bu maya " ucap Dylan.
Asyah melihat ke arah Dylan yang masih meluruskan pandangannya.

"Dari mana kak Dylan jawab ? Kan belum Asyah tanya" Bantin Asyah.

"Lo yakin pulang naik motor?" tanya Dylan.

"Iya kak "

"Hati hati"

"Iya , Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Asyah mengendarai motornya meninggalkan Dylan di sana.

"Bro , lo dekat dengan Cewe itu? " ucap Dirga tiba tiba merangkul Dylan.

Dylan hanya melihat Dirga sekilas dan meluruskan pandangannya.

"lo gak bisa gitu Lan , lo jangan biarin mereka berhasil...!" Mendengar Itu Dylan tidak menghiraukan Dirga dan pergi meninggalkan Dirga di sana.

"Dylan , kalau lo gak bisa , gue pasti lakukan itu karna dendam gue " ucap Dirga melihat mobil Dylan sudah menjauh darinya.

~================~

"Assalamualaikum Ummi " ucap Asyah sambil menutup Pintu rumahnya.

"Waalaikumsalam "

Asyah menyalim tangan Lisha dan memeluknya.

"Ummi , kasian Karin , dia semakin di siksa sama Yugo " lirih Asyah di sela pelukan.

"Sudah nak , kita akan selalu lindungi Karin, sekarang kamu pergi ke Kamar yah , ganti bajunya "
Asyah melepas pelukan dan mengangguk .

~===============~

"Ummi Asyah mau latihan dulu ".

"Iya nak hati hati di jalan..." ucap Lisha saat Asyah berjalan mendekatinya.

Asyah menyium tangan Lisha.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Saat Asyah Ingin menyalakan mesin motornya tiba tiba Hpnya bergetar menandakan ada Pesan masuk.

+082282******

Lo dan Grup lo bakal hancur!  , percaya saja sama sekitar lo yang menurut lo baik , tapi lo gak sadar kalau dia MUNAFIK !

"Astagfirullah siapa ini? " gumam Asyah langsung menghapus pesan itu.

Asyah tidak mau ambil pusing dengan pesan tadi , menurutnya orang itu salah nomer saja , jadi Asyah tidak mau peduli.

Asyah mengendarai Motornya dan meninggalkan arae Rumahnya.

Assalamualaikum Asyah (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang