Jangan buru-buru ambil kesimpulan atas apa yang matamu lihat, atau yang telingamu dengar. Di dunia ini, tidak ada yang benar-benar bisa kau percaya selain Allah sebagai Tuhan, dan Nabi Muhammad adalah utusan.
-Miael-
Tag akun ig @miaelviraa_ kalau kalian share apapun tentang cerita ini ya ❤
.........
Rumah nampak seperti biasanya, Salwa mencari Ajeng ke kamarnya untuk menanyakan perihal acara yang dikatakan Azzam tadi, jika Azzam berbohong sudah pasti Salwa akan sangat marah mengingat abah yang akan pulang ke rumah namun dia tidak bisa menemani.
"Mbak Ajeng," pangiil Salwa."Ada apa, Sal?"
"Apa yang harus kita kerjakan untuk acara malam ini?"
"Acara apa?" Mbak Ajeng yang bingung malah bertanya balik.
"Katanya orangtua Azzam akan ada acara di sini melibatkan wartawan nasional," terang Salwa.
"Kalau mau ada acara ya sudah pasti siap-siapnya dari kemarin. Bapak atau ibuk gak ada ngabarin sama sekali," kata Ajeng.
Kekesalan di hati Salwa jelas nampak, Azzam membohonginya padahal dia hanya minta waktu sebentar bertemu dengan abah.
Salwa berlari meninggalkan Ajeng menuju ke kamar Azzam namun yang dicari tidak dia temukan."Kamu cari Mas Azzam?" Tanya Ajeng yang membuntuti Salwa.
"Iya, di mana dia, mba?"
"Tuh, renang." Tunjuk Ajeng ke arah kolam. Tanpa berpikir panjang Salwa menuju kolam renang, dia tidak bisa seperti ini terus. Meskipun bekerja dengan Azzam namun Salwa tetap punya hak atas dirinya, tidak semua yang Azzam mau bisa dia dapatkan.
"Kak Azzam!" Panggil Salwa pada Azzam yang asik berenang. "Kak Azzam!" Teriak Salwa sekali lagi. Azzam sampai di pojok kolam, berdiri dan menatap tak suka pada Salwa.
"Kenapa?!"
"Kakak keterlaluan! Kenapa kakak bohong dan gak kasih aku izin untuk ketemu abah?"
"Jadi cewe ko bego kebangetan, lo cuma mau di modusin sama si Ridho biar bisa pulang bareng!"
"Itu bukan urusan kakak! Aku cuma mau ketemu abah!"
"Yauda sana pergi aja! Emang gue perduli?! Gak usah ganggu gue!"
Azzam mengakhiri percakapannya dengan Salwa begitu saja, dia kembali menenggelamkan diri ke dalam air.
"Keterlaluan! Aku belum selesai ngomong!" Salwa berjalan lebih dekat ke kolam.
"Kak Azzam! Dengerin aku dulu!"
Azzam yang jengah akhirnya keluar dari kolam."Kakak gak bisa berlaku semena-mena lagi sama aku! Aku emang kerja sama kakak, tapi bukan berarti kakak berhak atas hidupku! Aku mau kakak gak usah ikut campur urusanku dan Mas Ridho, mau modus kek, enggak kek itu bukan urusan kakak apalagi sampe bohongin aku kayak tadi!" Cerocos Salwa.
"Udah?" Tanya Azzam. Salwa bingung dengan respon Azzam yang bertanya seperti itu, belum selesai kebingungannya saat satu tangan Azzam terulur ke bahu Salwa dan....
Byuuuuuurrrr
"Bacot banget lo!" Kata Azzam sebelum meninggalkan Salwa yang terengap-engap di dalam kolam.
..........
"Hatttttchiiim!" Entah sudah berapa kali hari ini Salwa bersin-bersin, sepertinya dia terserang flu setelah tenggelam di kolam kemarin sore, beruntung ada Ajeng yang menariknya ke luar dari kolam karna Salwa tidak bisa berenang dan tingginya tak sampai 160cm itu sangat kepayahan berada di kolam sedalam dua meter.
KAMU SEDANG MEMBACA
InsyaAllah Kamu Jodohku [SELESAI]
Romance[SELESAI] Azzam adalah lelaki dengan kisah masalalu yang kelam, tak pernah ada cinta dalam hidupnya yang ada hanya nafsu dunia dan keegoisan. Bertemu dengan Salwa adalah anugrah dalam hidupnya, perempuan manis itu masuk dalam kehidupan Azzam yang ta...