20. Sebuah Pelukan

2.8K 302 149
                                    

Sebelum lanjut kita kenalan dulu yah sama cast nya 😁
Ini cuma yang ada di bayanganku, kalau kalian kurang sreg bisa bebas berimajinasi 🙏

Sebelum lanjut kita kenalan dulu yah sama cast nya 😁 Ini cuma yang ada di bayanganku, kalau kalian kurang sreg bisa bebas berimajinasi 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@lutfiaqrobah as Salwa Rahmani.

@syakirdaulay as Ridho Atthaillah Azmi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@syakirdaulay as Ridho Atthaillah Azmi


🍃🍃🍃

"Apa bila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi."

-Ali bin Abi Thalib-

.......

Azzam berbaring di tempat tidurnya menatap kosong langit-langit kamar. Setelah berguling berkali-kali Azzam memutuskan untuk turun menuju kamar tamu.

Ajeng dan para pegawainya yang lain sibuk membenahi rumah sisa acara yang agak kacau tadi.

"Ada yang perlu dibantu mas?" Tanya Ajeng.

"Gak." Jawab Azzam singkat lalu masuk ke kamar Salwa.

Segar aroma lemon menyeruak, memenuhi seisi kamar, menusuk hidung Azzam membuat celah rindu untuk bisa menelusup masuk kehatinya, bayangan Salwa yang memejam dalam peluknya kini berputar-putar di kepala, entah bagaimana bisa dalam kondisi tidak sadarkan diri Azzam justru menuju ke kamar gadis itu. Hari yang di sesali Azzam karna membuat Salwa merasa tidak berharga meski sebenarnya Azzam tak melakukan apapun, hanya mencari kedamaian dalam pelukan gadis itu.

"Ah sial! Kenapa gue jadi kepikiran si Salmon!" Rutuk Azzam pada dirinya sendiri.

Azzam merogoh ponsel di saku celana pendek yang dia kenakan, menghubungi Salwa namun tidak di angkat.

Azzam :
Woy! Lo belum mau balik apa? Seneng banget lo lama-lama sama Ridho!

Lama dia menunggu namun tak kunjung dapat balasan, Azzam mencoba menelfon Salwa namun getar ponselnya terdengar di atas tempat tidur, gadis itu tak membawa ponsel rupanya.

InsyaAllah Kamu Jodohku [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang