InsyaAllah Kamu Jodohku [SELESAI]

15. Ajakan Menikah

Lalu apa yang pantas disombongkan jika pada makhluk kecil saja kita ketakutan, lihat betapa kita tak punya kuasa.

@miaelviraa_

Virus Corona yang pertama kali muncul di kota Wuhan China dan merenggut ribuan nyawa itu kini sudah menyebar ke lebih seratus negara di Dunia, dengan segala keangkuhan serta candaan yang terkesan meremehkan virus itu kini sudah benar-benar dibuktikan, sore tadi sosial media dibuat gempar karna pemerintah telah mengumumkan dua orang positif corona di Indonesia.

"Allahumma inni a'uudzubika minal barashi wal junuuni wal judzaami wa sayyi il asqoom." (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan keburukan segala macam penyakit).

"Ngeri banget ya, Sal," ucap Ajeng yang bergidik ngeri.

"Iya mba, semoga kita dilindungi, dijauhkan dari segala bentuk penyakit mengerikan seperti itu ya,"

"Aamiin."

Dua perempuan itu duduk di meja makan yang terletak di dapur, biasa di gunakan para pekerja di rumah Azzam untuk makan bersama.

"Ngapain kalian berdua?" Tanya Azzam penasaran yang melihat ekspresi dua gadis itu agak berlebihan.

"Mas sudah tau belum? Sudah ada yang positif corona di Indonesia, serem banget, mas." Ucap Ajeng persis ratu gosip kompleks yang baru mendapat bahan baru.

"Lebay banget sih lo. Kirain apaan." Respon Azzam cuek.

"Ini bukan lebay tapi beneran takut, saya takut banget kalau sampai terkena virus itu, serem liat Vidio-vidio di Instagram, kayaknya sakit banget sampe napasnya gitu hiiii." Lagi Ajeng mendramatisir keadaan.

"Kebanyakan nonton sinema azab sih lo! Penyakit itu dateng nya dari Tuhan, santai aja kalik, kalau waktunya mati ya mati aja." Bantah Azzam sinis.

"Emang bener penyakit itu Datengnya dari Allah, tapi sebagai manusia yang berakal kita harus berusaha terhindar juga dari penyakit, jangan terlalu cuek sama keadaan ini, kita harus waspada, ikutin instruksi pemerintah, jangan terlalu panik, jaga kesehatan, jaga kebersihan." Salwa menyanggah pernyataan Azzam yang menurutnya kurang tepat.

"Lo kayak petugas penyuluhan, berisik banget!" Ketus Azzam lalu mengambil sebotol air di kulkas dan meninggalkan dapur begitu saja.

"Giliran ada penyakit gini dia bilang datengnya dari Tuhan, kemaren-kemaren kayak gak percaya Tuhan," sindir Ajeng tak mendapat respon Salwa lagi.

.........

Seperti biasa, setiap pagi Salwa direpotkan dengan tugasnya menyiapkan segala sesuatu untuk Azzam berangkat sekolah, kadang dia kesal karna seperti ibu-ibu yang kerepotan mengurus anaknya yang akan pergi ke PAUD, dari mulai seragam, sepatu, tas, sampai sarapan semuanya Salwa yang mengurus, karna itu Salwa sering terburu-buru untuk menyiapkan peralatan sekolahnya sendiri, untung saja Azzam tak minta seragamnya Salwa yang pakaikan atau makan nya Salwa yang suapi.

"Sarapan gue udah?" Tanya Azzam pada Salwa yang sedang sibuk memasukkan buku pelajaran ke dalam tas Azzam.

"Udah, kak."

"Masak apa lo?"

"Mie goreng."

"Gue mau sarapan di sini." Satu kalimat menyebalkan keluar dari mulut Azzam yang membuat Salwa melotot.