× 07 ×

1.9K 296 4
                                    

"bu, saya bawa adik tingkat saya di depan. saya mau makrab sampai besok—eh atau minggu, kalau nggak salah," ujar rangga kepada ibu kosnya yang tengah mengangkat jemuran.

wanita paruh baya dengan daster khas ibu-ibu itu menoleh ke pagar indekos miliknya. melihat seorang gadis tengah memainkan ponselnya sambil duduk di atas motor.

"oh, pacarnya rangga?" ujarnya. "neng, sini masuk atuh! rangga kalau siap-siap teh lama, tunggu di teras aja sini jangan di pager!" teriaknya kepada caristy.

kontan rangga membelalak. "ih, apaan sih, bu. bukan pacar!" balas rangga sambil melangkah menuju lantai dua, ke kamar kosnya.

sementara caristy hanya tersenyum menanggapi sapaan ibu kosnya.

"pinter si rangga teh kalau nyari calon," gumam wanita tersebut sambil terus menarik satu per satu baju yang tersampir di deretan jemurannya.

meski suaranya pelan, namun caristy bisa mendengarnya. gadis itu membelalak.

hah? calon?

invitationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang