[06]

343 55 16
                                    







Ailee sibuk mengamati teman sekelasnya yang sedang berolahraga. Karena guru olahraga kelasnya sedang mengantar siswa yang mengikuti kosn, maka olahraga kali ini dibebaskan.

Cuaca hari ini cukup terik membuat Ailee sangat malas hanya untuk sekedar berdiri dilapangan. Gadis itu duduk di tribun. Hanya sebagai penonton. Sudut bibirnya tertarik saat melihat perdebatan antara Sheva dan Jevan. Melihat interaksi keduanya membuat Ailee yakin bahwa mereka ada hubungan.

Tapi Ailee segera mengenyahkan pikirannya, ada objek lain yang juga menarik perhatian Ailee.

Marvin,

cowok tampan itu berjalan melewati koridor samping lapangan. Mereka berada di lapangan outdoor, jadi tak heran banyak siswa yang lewat.

Sibuk memperhatikan Marvin hingga tak sadar ada cowok yang duduk di samping Ailee. Dia Holga.

"Gitu banget ngeliat Marvin."

Ailee mengerjap kaget. "Siapa?!" Tanya nya sewot.

"Lo, siapa lagi?"

"Gausah deket-deket bisa?" Gadis itu menggeser duduknya.

Holga kembali merapatkan duduknya. "Kenapa emang?"

"Najis gue deket-deket lo!"

"Oh ya?"

Melihat wajah menyebalkan Holga membuat Ailee mendengus kesal. Tapi kekesalannya meluap begitu saja saat Marvin berjalan kearahnya. Senyum Ailee mengembang.

"Nggak ke kantin?" Tanya Marvin pada Holga. Nampaknya tak menganggap keberadaan Ailee.

"Udah tadi," Jawab Holga.

"Yaudah gue duluan."

"Eh, Marvin!" Entah darimana datangnya, Sheva sudah berdiri di samping Ailee.

Marvin yang dipanggil pun menoleh. "Iya?"

"Gue diajak nemenin Ailee ke kantin juga, cuman ada panggilan alam mendadak nih. Ailee biar bareng lo, ya?"

Ailee melotot kecil. Tak urung gadis itu merasa senang. Apalagi respon Marvin yang menerimanya dengan senang hati. Ailee langsung berdiri.

"Gapapa?" Tanya Ailee memastikan.

"Gapapa lah, ayo."

Baru selangkah, Holga tiba-tiba menyempil diantara Marvin dan Ailee. "Gue ikut!"

Sepertinya rasa kesal Ailee pada Holga semakin bertambah.

•°•°•°°•°•°•°•°°•°•°••°

Dan disinilah mereka bertiga berada. Kantin pojok yang biasa ditempati Holga dan gengnya. Ah, bukan geng juga sih, hanya pertemanan biasa, namun bisa disebut sahabat, mengingat betapa dekatnya mereka berempat.

Tapi kali ini beda personil. Karena ada Ailee disini.

"Lo mau pesen apa?" Tanya Marvin.

Neighbor Enemy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang