Neighbor Enemy [end]

[21]

agak panjang ya

Intip visual di ig yuk!!!

•°•°•°°•°•°•°•°•°°•°•°•°•

Minggu pagi. Holga harap, setelah sabtu kemarin yang melelahkan dan membuat emosinya naik turun, hari libur yang satu ini jauh lebih baik. Holga berencana untuk nongkrong di salah satu caffe papahnya yang baru buka seminggu yang lalu. Pastinya mengajak dua teman dekatnya, Marvin dan Jevan. Sekalian promosi.

Holga keluar dari kamarnya sembari memakai jaket. Lalu mengambil gitarnya.

"Mahh, Holga keluar dulu." Pamit Holga. "Rapi banget, mau nemenin Helga, ya?"

Wina menaikkan alisnya. "Enggak kok, mamah mau nganterin Anna ke bandara." Lantas melirik kearah tangga. Dimana ada Helga yang baru keluar dari kamar. "Mau kemana, Hel?"

"Tampil lah." Kata Helga. "Kak Anna mau ikut nonton? Yaudah sok, tambah rame tambah seru."

"Nonton apa?" Anna mengerjap bingung.

"Helga mau tampil ballet di acara pembukaan ospek Universitas Tanova." Jawab Holga. "Mamah jadi nganter Helga, kan??" Selidik Holga.

Wina nampaknya sedikit terkejut. "Astagaa, mamah lupa. Maaf ya sayang, mamah harus nganter Anna ke bandara."

Helga diam. Kemudian melirik Anna yang sepertinya tidak tau apa-apa. "Yaudah, Helga berangkat sendiri aja."

"Ehh, Anna sendiri gapapa kok. Kak Wina nganter Helga aja," Kata Anna tiba-tiba.

Nampaknya si kembar itu sedikit keheranan. "Gue anter aja kak, gapapa. Caffe papah searah kok sama bandara." Sahut Holga.

"Ohh ya? Boleh deh kalo gitu."

"Serius gapapa?" Tanya Wina memastikan.

"Gapapa kok, btw langsung aja yuk, Ga. Keburu take off."

Holga mengiyakan. Lalu keluar bersama Anna.

"Gapapa kan mah?"

Wina menoleh. "Iya gapapa. Maafin mamah ya, sempet lupa. Mamah siap-siap dulu sebentar."

•°•°•°•°°•°•°•°°•°•°•°•°•

"Emang granpa Sean kemana sih kak? Kok tumben banget nginep sini?"

Anna menerima helm yang di ulurkan Holga. "Ada kok, cuman lagi pengen nginep disini aja."

"Ohh.."

"Btw sorry ya kalo kedatangan kakak, malah bikin kalian ga nyaman."