[10]

287 45 7
                                    

Nih double up wkwkkw, lagi seneng nih gue, karya temuan gue masuk soloraya.solopos 4 hari yg lalu. Asek asekkk wkwkkwk





••••













"HOLGAA! MAIN YUKKK!!"

Oknum Genta magrib-magrib udah main aja ke rumah Holga. Mana pake segala teriak-teriak. Di mana letak kesopananmu nak..

"Gue ngijinin lo masuk bukan berarti ngebiarin lo teriak-teriak kayak orang utan di dalem hutan gini ya!" Helga melipat kedua tangannya di atas perut sambil nyender di pintu kamarnya. Dulu kamar Helga dan Holga tuh hadap-hadapan. Tapi karena Holga udah pindah kamar, sekarang jadi sebelahan.

Genta malah menatap Helga penuh binar. "First time lo ngomong panjang lebar sama gue. Biasanya cuma mau ngomong panjang lebar pas denger gosip..."

Hana muter bola matanya malas. "Ta, lo kesini magrib-magrib ngapain sih? Ganggu aja tau ga sih!"

"Tamu adalah raja."

"SEJAK KAPANN??!"

Genta meringis. "Aduh, lo bisa teriak juga ya ternyata."

"Udah ah, lo mau ketemu bang Holga kan? Yaudah sana, gausah pake teriak-teriak. Nanti Papa pulang, mampus lo!"

"Btw Hel.. om Jordan itu udah bestfriend-an sama gue. Jadi ya gapapa, malah gue kayak anaknya sendiri," ujar Genta dengan senyum bangga.

Helga bergidik. "Amit-amit gue punya sodara kayak lo," cibirnya lalu masuk ke kamar.

"Ceilah anak perawannya om Jordan pundungg!!" Genta cengengesan. Kemudian tersentak saat Holga tiba-tiba nepuk pundaknya.

"Ngapain? Magrib-magrib kesini."

"Main PES yuk. Tadi katanya Jevan juga mau kesini."

Yasa menggeleng. "Gabisa gue, ntar ada acara."

"Lagak lu sok sibuk. Mau kemana menn??pacar aja ga punya."

"Nganter Ailee," jawab Holga lalu masuk ke kamar lagi.

Genta langsung ngintilin. "Demam lo? Sejak kapan lo rukun sama Ailee?"

"Sejak tadi."

"Lah? Tap--"

"HOLGAA!! NANTI ABIS ISYA AJA YAAA!"

Genta melotot. "Wait, itu suara Ailee ga sihh??"

Holga ngangguk sambil jalan kearah pintu balkon. Membuka pintu balkon, di sana ada Ailee yang nangkring di atas membatas balkon kamar Ailee sendiri.

"Papa belum pulang soalnya, gapapa kan?"

"Oke, ntar kalo udah pulang bilang."

Ailee ngacungin jempolnya lalu segera turun dari pembatas balkon, masuk ke kamarnya lagi.

Genta speechless ngeliatnya. Mulutnya sampe ngebuka gitu. "Kamar kalian sebelahan?"

Neighbor Enemy [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang