Neighbor Enemy [end]

[26]

Ada kilas balik kisahnya Saga. Bacanya pelan pelan ya... Panjang banget nih

2354 kata

•°•°•°°•°•°•°°•°•°•°°•

Ailee membuka pintu balkonnya. Mendengus kesal karena kamar sebelah yang tertutup rapat seperti tak berpenghuni. Sementara kamar sampingnya juga sama.

"Si kembar kemana ya?"

Lalu kembali masuk. Meraih ponselnya. Ada satu chat dari Sheva.

Sheva : bro, laper gasih?

Ailee : laper ya makan

Sheva : mekdi enak tuh

Ailee : aaaaaaa jadi laperrrrr

Ailee : mau naspad tapiiii

Sheva : ya gapapa, ntar lo beli naspad. Terus makan di mekdi

Ailee : yang benerrrr aja anjirrrrr

Ailee : malu lah bego

Sheva : biasa juga malu-maluin

Ailee : itu lo ga ci?

Sheva : halah

Sheva : tapi ini serius gapapa? Baru jga sampe rumah ehehehhe

Ailee : gas aja gue mah

Ailee : ijinin papah ya. ga dirumah dia, lembur katanya nnti

Sheva : oke, ntar gue telpon bapak lo

Ailee : chat aja anjir gausah nelpon segala

Sheva : serah gua lah

"Emang anjir tuh bocah," Gumam Ailee. Lalu segera bersiap.

Mandi sebentar karena ia juga baru saja pulang dari sekolahnya. Sebenarnya jam pulangnya sudah daritadi. Tapi Ailee ada piket kelas, jadi pulang agak terlambat. Ditambah Sheva yang mau menemaninya, padahal Ailee di jemput supir.

"Non, dicari nak Sheva..."

"Iyaaa suruh masuk aja, biii!" Seru Ailee. Meraih jedai nya lalu memakai sepatu.

"Ih rapi amat lu, cuma ke mekdi padahal." Cibir Sheva.

Ailee mendongak. Sedikit menganga karena melihat penampilan Sheva. Sok-sokan komen penampilan Ailee, padahal Sheva sendiri mirip orang mau nonton konser.

"Ambil cardigan gue di lemari. Yang warna cream aja," Pinta Ailee.

Sheva menurut. "Lo udah make jaket, ngapain bawa cardigan segala?" Heran Sheva begitu keluar dari walk in closet.

Ailee memutar bola matanya malas. "Itu buat lo, anjir. Ga sopan tauk pake baju kayak gitu," Omel Ailee.

"Ih, ini keren tauk Lee." Tolak Sheva. Memamerkan kaos putih lengan pendek model crop top yang baru ia dapatkan dari endors minggu lalu.

"Keren udel lo bolong! Gue aduin Jevan nih," Ancam Ailee.

Sheva melotot kesal. "Hehhhh!! Jangan ego! Iya nih gue pakeee!" Kesal Sheva lalu memakai cardigan Ailee. "Better sih..."

"Dibilangin juga, ngeyel sih."

Mereka kemudian keluar dari kamar. Berjalan menuruni tangga.

"Bokap lo udah balik tadi. Udah ijin juga gue. Katanya biar dianter supir lo," Kata Sheva.