Serius nanya, gimana reaksi lo pas liat mantan udh ada yg baru?
btw besok gue ats (assignment tengah semester) do'ain lancar yh guys
•°•°•°°•°•°•°•°•°°•°•°•
"Thanks for your attention!"
Miss Renata keluar kelas. Semua murid dikelas Ailee bernafas lega. Ada yang bersorak senang karna miss Renata hanya memberikan tugas dan tidak harus dikumpulkan hari ini. Saatnya para murid untuk bermalas-malasan.
Seperti Sheva saat ini, sudah menenggelamkan kepalanya dilipatan tangan. Gadis itu sejak pagi terlihat murung. Ailee saja tak berani menegurnya. Mungkin Sheva kelelahan, jadi Ailee memilih diam, tak mau membangunkan Sheva.
"Shev——"
"Ssstttttt! Jangan berisik," Tegur Ailee.
Jevan hanya diam. Kemudian pergi. Tak biasanya Jevan bersikap seperti ini. Jevan biasanya selalu terang-terangan terlihat tertarik pada Sheva. Tapi kali ini seperti ada yang janggal. Ailee lagi-lagi memilih abai.
"Shev, gue tinggal ke perpus dulu ya."
Sheva mengangguk tanpa menjawab.
Ailee membawa dua buku novel yang sempat ia pinjam bulan lalu. Tapi baru ia kembalikan sekarang. Padahal di rumah pun tidak Ailee baca.
"Dendanya berapa ya kak?"
Kak Arta selaku penjaga perpus tersenyum. "Sebentar ya saya cek dulu, ada kerusakan atau tidak."
"Saya tinggal liat-liat buku boleh kak?"
"Ah iya silahkan."
Pegawai perpustakaan di sma ganova memang terbilang masih muda dan sangat ramah. Sejak kak Arta mulai diperkerjakan, banyak siswa yang sering berkunjung ke perpustakaan karna rumor penjaga perpus galak itu sudah tidak ada.
Ailee berdecak pelan saat melihat buku ensiklopedia yang ia cari malah berada di rak paling atas. Dia mendorong kursi tangga khusus untuk mengambil buku bagian atas. Lalu menaikinya.
Baru saja tangannya menyentuh ujung buku tebal itu, suara seseorang mengalihkan atensinya. Dua orang yang sempat membuat Ailee sakit hati itu tengah mengobrol diujung lorong, meski berbisik, Ailee tetap risih melihatnya.
"Di rumah gue ada banyak novel, Hel. Ntar ke rumah gue, ayo."
"Dibilang gamau ya gamau, gausah maksa."
"Kalo lo masih tetep mau pinjem ya nunggu tiga hari dulu, kartu lo baru jadi."
"Pinjem sekarang juga bisa,"
"Manaa bisaaa, kartu lo aja ilang."
"Gue—— Ailee?"
Ailee tersentak saat tertangkap basah sedang menguping. Saking kagetnya, buku yang hendak ia ambil malah menimpa kepalanya. Ailee oleng dan alhasil, gadis itu jatuh dengan mengenaskan.
Helga langsung membantu Ailee bangun. Sementara Marvin malah diam bak patung. Seolah tidak mempunyai rasa kemanusiaan sama sekali.
"Aman kan? Astagaaa, tenang dulu okay," Helga mengelus punggung Ailee seolah menenangkan.
Sakit sih engga, tapi malunya itulohhhh, batin Ailee. Dia melirik sinis kearah Marvin yang tetap diam di tempat. Tak mau mendekat barang selangkah pun.
"Bisa-bisanya gue pernah naksir sama orang kayak gitu," Kata Ailee sangat pelan.
"Kenapa, Lee?" Beo Helga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neighbor Enemy [end]
Novela JuvenilKarena masalah gaun terbang milik mamahnya, Holga harus berurusan dengan gadis menyebalkan yang tak lain adalah tetangganya sendiri, Ailee. Mau tak mau, Holga harus bisa mengambil hati Ailee agar gadis itu dengan suka rela mau mengembalikan gaun ma...