My Mr. OPPO | Part 21 ~ Be Mine

13.6K 696 107
                                    

"Jadilah milikku. Maka akan ku berikan semua nya di bawah kaki indah mu, Sayang~"

(Arnav Mikhelson)



Ruang Makan, Arnav's Penthouse---Moskow, Russia | 08.17 AM

"Semua sudah siap?"

Para pelayan terlonjak kaget begitu mendengar suara dingin yang berasal dari belakang mereka. Mereka serempak berbalik---menunduk hormat pada sosok paling berpengaruh di dunia.

 Mereka serempak berbalik---menunduk hormat pada sosok paling berpengaruh di dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semua sudah siap, Tuan. Sarapan untuk Nona..." Kepala maid---Vina menjeda ucapan nya lantaran bingung harus memanggil gadis yang di bawa Tuan nya semalam dengan sebutan apa.

"Little Miss." sela Arnav cepat seolah dapat mengetahui kebingungan pelayan nya tersebut.

Vina mengangguk paham. "Sarapan untuk Little Miss sudah siap, Tuan. Clara sedang menjemput nya."

Arnav mengangguk paham. Ia menarik kursi---duduk di kursi paling ujung dengan manik nya yang berkilat tak sabar.

Tak sabar ingin sarapan bersama dengan kucing kecil nya...

Vina dan pelayan lain nya mengerutkan kening---bingung. Biasa nya setelah meminum secangkir Kopi, majikan nya tersebut akan langsung pergi ke Kantor. Namun saat ini...

Apa yang tengah merasuki majikan nya itu?

"Apa Anda tidak pergi ke Kantor, Tuan?" tanya Vina tak bisa menutupi rasa penasaran nya.

Arnav menoleh cepat---menatap Vina tajam. "Apa kau mengusirku dari rumah ku sendiri?" tanya nya sinis.

"Ma---maafkan saya, Tuan." ucap Vina tergagap sembari menunduk takut.

"Hm,"

Di sisi lain, Vee menatap sekeliling nya dengan manik berbinar---kagum. Ia terus berjalan sembari meraba dinding yang di ukir dengan indah nya. Penthouse like a real house, pikir nya dalam hati.

"Anda berjalan seperti orang buta saja, Nona." ucap Clara tersenyum geli melihat sikap gadis cantik di samping nya.

Vee menoleh cepat. Ia berhenti---menatap Clara kesal. "Kau lebih tua dari ku, Kak. Sudah ku bilang; panggil aku---Vee saja." balas nya untuk kesekian kali nya.

"Saya tidak bisa, Nona." jawab Clara menggeleng pelan.

Vee mengernyit. "Mengapa?"

My Mr. OPPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang