My Mr. OPPO | Part 41 ~ Kebodohan

4.4K 407 116
                                    

"Manusia seringkali berada di titik terendah kehidupan. Mereka yang bijak, akan tetap memilih bertahan dan kembali melanjutkan hidup ... walau merasa tak berguna. Sampai Tuhan menjemput untuk pulang~"

---BeautifulSea25---

•••

Setelah acara reality show terbesar di salah satu channel Rusia selesai, Vi disambut oleh banyak wartawan dari berbagai channel TV dan media jurnalistik begitu ia keluar dari gedung acara. Banyak pertanyaan yang saling tumpah-tindih disertai jepretan kamera. Vi tak menjawab. Hanya tersenyum memikat sebagai tanda keramahan. Kacamata hitam menutupi mata indahnya dari terik matahari.

Tidak ada bodyguard milik Arnav Mikhelson. Hanya ada beberapa security yang menjaga Vi agar sampai ke mobilnya dengan selamat. Memastikan perempuan milik Arnav Mikhelson itu tak terluka sedikit pun.

"Kapankah kalian akan meresmikan hubungan ke jenjang pernikahan, Nona?"

Satu pertanyaan yang menarik sebelum Vi masuk ke dalam mobil mewahnya membuat perempuan itu tersenyum manis. "Doakan saja," katanya menatap ke arah kamera penuh arti. Lalu, masuk ke dalam mobil mewah pemberian ayahnya---meninggalkan gedung media berita.

 Lalu, masuk ke dalam mobil mewah pemberian ayahnya---meninggalkan gedung media berita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana?" Melisa tersenyum penuh arti.

"Ternyata pura-pura menjadi calon isteri Arnav Mikhelson itu begitu merepotkan, Mom," keluh Vi melepaskan kacamata hitamnya.

"Bersabarlah, Sayang," Melisa kembali terfokus pada ponsel pintarnya. Bibirnya melengkung lebar. "Mommy memiliki kabar gembira untukmu,"

"Kabar gembira?" Vee mengernyit. Ia menatap Melisa penasaran. "Apa itu?"

"Managermu menghubungi Mommy. Kau memiliki banyak job pemotretan dan diminta untuk menjadi Brand Ambassador dari berbagai alat kecantikan berbagai Brand Make-up ternama. Beberapa produser film juga mengontrakmu untuk membintangi film perdana rumah produksi mereka," terang Melisa antusias.

Vi terbelalak shock. "Sebanyak itu, Mom?" Kilat tak percaya membayangi matanya.

"Ya, Sayang," Melisa mengangguk semangat. "Dalam sekejap, hidup kita berubah. Ini semua karena ketenaran Arnav Mikhelson," gumamnya menatap ke depan senang. Ia menoleh, "Mommy sudah memilih kontrak dengan bayaran fantastis yang harus kau tandatangani mulai besok,"

 Ia menoleh, "Mommy sudah memilih kontrak dengan bayaran fantastis yang harus kau tandatangani mulai besok,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Mr. OPPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang