My Mr. OPPO | Part 18 ~ Where Are You, Little Kitten?

11.1K 618 14
                                    

"Kamu bukan seorang pengecut? Kamu adalah seorang pemberani? Buktikan. Jangan melarikan diri kala ada masalah. Bisa?

(BeautifulSea25)



ICU, VVIP's room 2064, Mikhelson Hospital, Moscow---Russia

Keesokkan hari nya, manik indah yang sebelumnya terpejam itu kini mengerjap pelan---menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke retina nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokkan hari nya, manik indah yang sebelumnya terpejam itu kini mengerjap pelan---menyesuaikan pencahayaan yang masuk ke retina nya. Bau khas obat-obatan menyeruak ke hidung nya dan dominasi ruangan berwarna putih membuat nya menyadari---jika saat ini, ia tengah berada di rumah sakit.

Wait ... in Hospital?!

Vee mencoba duduk. Tangan nya yang di infus membuat nya meringis nyeri. Ia menatap ke arah pintu yang terbuka lalu mengernyit saat seorang suster dengan sigap membantu nya untuk duduk serta memperbaiki infus nya yang hampir terlepas.

"Bagaimana perasaanmu, Nona?" tanya suster paruh baya tersebut ramah.

"Lebih baik,"

Suster itu tersenyum hangat. "Saya sudah membawakan makanan untuk Anda." ia mengambil sebuah mangkuk mewah dari atas troli makanan yang ia bawa. "Sekarang Anda harus makan," tambah nya mengulurkan sendok berisi bubur itu ke arah Vee.

Vee menggeleng sembari menatap jijik makanan putih tanpa rasa yang di dominasi sayuran itu.

Ugh ... Ia benci sakit!

"Anda harus makan agar segera sembuh, Nona." ucap suster itu membujuk.

"A---aku sudah sembuh," cicit Vee lirih.

"Tubuh Anda masih lemah. Anda harus makan agar luka-luka di tubuh Anda lekas sembuh,"

"A---aku tidak mau," jawab Vee terbata. "A---aku tidak ingin di sini---aku mau pulang. Tolong aku ... Aku ingin pulang," tambah nya terisak.

Suster itu menghela napas sabar lalu bibir itu mengukir senyum lembut. "Anda belum boleh pulang. Luka di tubuh Anda mengharuskan Anda di rawat inap di sini,"

Vee menggeleng kuat. "Aku ingin pulang. Keluarga ku pasti mencari ku." bujuk nya memelas.

"Ayo, makan, Nona."

Vee menggigit bibir nya---menahan kesal. Lebih baik, ia turuti keinginan suster menyebalkan itu dan memikirkan cara keluar dari rumah sakit ini nanti.

"Baiklah."

Suster itu tersenyum lega dan menyuapi gadis kesayangan the Heirs Mikhelson itu telaten. Ia menatap lekat pasien nya yang telah berhasil menaklukan seorang Arnav Mikhelson.

Cantik.

Seolah menyadari sesuatu, Vee mengerjap---menatap Sang suster polos. "Suster..."

My Mr. OPPOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang