🦊 O4 🦊

4.8K 855 112
                                    

Renjun baru saja membuka kedua matanya, tapi ia langsung melompat begitu tau ia sudah ada di kamarnya. Entah siapa yang memindahkan bahkan mengantarkannya pulang ke rumah dengan selamat tanpa lecet atau pun sakit pada bokongnya.

Oke abaikan pemikiran terakhir dari Renjun.

"Siapa anjir yang mindahin gue ke kamar?!" gumam Renjun. Ia masih berpikir keras tentang siapa pelaku pemindahan tubuhnya dari lobby mall ke kamar.

"Gue harus kasih tau Yeri!"

Buru-buru ia mencari ponselnya untuk menghubungi Yeri. Saat ia sudah mendapatkan ponselnya dan membuka aplikasi WhatsApp miliknya, pandangannya tertuju pada 1 chat paling atas dari nomor yang tidak dikenal dan chatnya baru dikirim beberapa menit yang lalu, sekitar 10 menit yang lalu.

[WhatsApp]

+62 812-7253-XXXX
Online

Today

+62 812-7253-XXXX
Dek, keadaan mu gimana? Baik-baik aja?
07.18

Read

"Ini... Siapa? Mana nggak ada foto profilnya lagi," gumam Renjun takut-takut.

Dia takut kalau ini adalah nomor penculik. Renjun kan jadi was-was, manusia cantik dan soft kaya dia pasti banyak yang mau nyulik 😌

Renjun terdiam cukup lama untuk berpikir siapakah pemilik nomor asing ini. Renjun hanya diam saja sejak tadi, tapi otaknya sama sekali tidak jalan. Sungguh miris.

Setelah berjuang melawan rasa takut diculik yang melikupi hatinya, dia memutuskan untuk membalas pesan dari si anonim itu yang sudah ia baca sejak 1 jam yang lalu. Baru setelahnya dia akan menghubungi Yeri.

Maaf, ini siapa ya? Memangnya saya kenapa?
08.20

Read

Woah! Langsung dibaca dan dibalas. Sungguh fast reply sekali 👏👏👏

+62 812-7253-XXXX
Dek Renjun gapapa? Tadi malam kan adek pingsan di depan lobby mall. Ini saya driver yang semalam.
08.20

+62 812-7253-XXXX
Ingat nggak dek? Kalau nggak ingat saya kirimin foto saya aja ya?
08.20

"OH MY GOOOOOOOD!!!"

Renjun berteriak heboh sampai semua rambut dan bulu yang ada di tubuhnya ikut berteriak dan bergoyang.

Seperti ini:

"Jangan, jangan, jangan! Jangan sampe dia kasih fotonya! Bisa mampus gue kalo dia ngasih fotonya!" panik Renjun yang sedang berusaha memberikan kata-kata untuk dikirimkan pada si Driver ganteng itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan, jangan, jangan! Jangan sampe dia kasih fotonya! Bisa mampus gue kalo dia ngasih fotonya!" panik Renjun yang sedang berusaha memberikan kata-kata untuk dikirimkan pada si Driver ganteng itu. Tapi apa daya tangannya sudah terlanjur licin, basah dan gemetaran.

GOJEK 📌 Markren ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang