sepuluh

7K 640 32
                                    

5:24 pm

Selesai menjemput sang majikan, Jimin lantas ingin membersihkan badannya. Dia bukan tipe pria yang gesit dalam urusan kamar mandi. Bahkan ia pernah menghabiskan waktu tiga jam di dalam sana.

Sekitar dua puluh menit membersihkan diri, ia keluar dari kamar mandi bersiap untuk memakai pakaian yang bagus. Lagi-lagi ia teringat satu hal yang mengganjal di otaknya. Topi.

"Aaah topi lagi topi lagi. Dimana sih? Aku harus pakai benda itu supaya lebih tampan nanti" ujarnya ke diri sendiri, wajahnya ia tekuk karena sebal.

Dan Jimin sampai lupa untuk memberitahu soal jadwalnya yang sudah dibooking oleh Jungkook, ia harus cepat-cepat kasih kabar ke Junghyun.


PJM13
Junghyun hyung

Empat menit

JUNGHYUN
Yaa Jimin? Jadi?

PJM13
Maaf gak bisa. Bos gak izinin, dia sudah ada acara buatku

PJM13
Besok yaa kalau bisa

JUNGHYUN
Ohh gitu, gak masalah. Lain kali juga bisa kan

PJM13
Sekali lagi minta maaf yaa

JUNGHYUN
Okay, bukan masalah besar itu

JUNGHYUN
Lusa kalau jam 7 kamu gak ada kerjaan, kita bisa ketemu di La Sfera Resto itu. Anggap saja aku mau mengucapkan terima kasih karena kamu sudah menolongku

PJM13
Semua orang harus membantu

JUNGHYUN
Dan kamu adalah orang baik yang pernah aku temukan dan kenali

JUNGHYUN
Entah kenapa aku suka sikapmu yang mudah membantu orang

PJM13
Sudah menjadi kewajiban kita menolong orang lain yang kesusahan

JUNGHYUN
Dan sekali lagi aku berterima kasih padamu Jim

PJM13
Hehe sama-sama

Tak ada yang saling balas pesan lagi setelah itu.

"Jimin!" Terdengar teriakan dari luar kamarnya, suara Jungkook. Jimin masih memakai handuk yang dililitkan di pinggang rampingnya yang membuatnya harus cepat-cepat memakai baju.

Pakaian santai ia ambil dari almari dan Jimin memakainya tak lama. Perfect.

Jimin keluar dari kamar setelah selesai berpakaian.

Di ruang keluarga ada Jungkook yang duduk sendirian di sofa dengan televisi menyala.

5:40 p.m

Jimin berdiri di samping Jungkook duduk.

"Ada apa?"

Jungkook mengeluarkan satu tas belanjaan yang diselipkan di punggungnya dan menyodorkannya ke Jimin. Tentu saja Jimin merasa bingung.

"Ambil, di dalamnya ada pakaian. Aku minta kamu pakai itu nanti malam" ujar Jungkook santai

"Pakaian? Apa pestanya semegah itu? Aku masih punya baju bagus" Jimin berusaha membuka tas itu untuk mengintip sedikit namun segera ia tutup kembali

"Tidak. Hanya pesta pertemuan kamu dengan rekan kerjaku"

"Ohh hmm. Ahh iya, boleh aku tanya?"

"Apa?"

"Barangkali kamu lihat topi warna abu-abu. Aku kehilangan waktu pertama kali ke rumah ini"

Jungkook terdiam sesaat, ia gugup namun segera ia menjawab untuk menutupi kecurigaan Jimin.

"Tidak. Topi yang mana?"

"Yang pertama kali aku pakai sesampainya di rumah ini" Jungkook menggeleng berusaha tenang

"Uhh yaa sudah lah biarin. Tapi jujur itu topi kesukaanku, hampir tiap hari aku pakai. Dan pasti aku cuci tiap hari juga, eh sekarang hilang"

Jungkook mengerjapkan matanya tak percaya, dia baru pertama kalinya mendapati seorang pria yang bersifat seperti anak-anak, menggemaskan.

Karena Jimin merasa lelah berdiri, akhirnya dia ikut duduk di samping Jungkook. Mengabaikan suara televisi yang masih terdengar di ruangan itu, nereka asyik mengobrol.

"Kamu bisa beli lagi kan? Di mall juga banyak" sanggah Jungkook. Keduanya sama-sama fokus ke acara televisi.

"Itulah kamu gak tahu. Itu barang terakhir yang papa berikan beberapa bulan yang lalu"

Jungkook sedikit tersentak mengetahui itu adalah barang istimewa baginya. Dia lantas tahu bagaimana perasaan Jimin kehilangan benda itu. Pantas saja dia mencari-cari terus.

"Nanti aku bantu cari" ucap Jungkook berniat untuk mengembalikan topi itu, padahal ia ingin selalu menyimpannya karena ia ketagihan dengan wangi Jimin disana.

'Aishh apaan?' Gumam Jungkook dalam hati menggelengkan kepala guna menghilangkan bayangan itu

"Eum sebelumnya terima kasih, tapi jangan dipaksa. Sepertinya topi itu sudah hilang, aku sudah cari di dalam mobil waktu itu juga sudah tidak ada"

'Yaa iyalah, kan aku yang ambil'

"Pasti nanti ketemu. Aku usahakan" final Jungkook mematikan televisi menggunakan remote lalu berdiri

"Aku mau mandi, kamu temani Junghee sana" lanjutnya menatap Jimin

"Hmm baiklah" akhirnya mereka berpisah satu sama lain untuk urusannya masing-masing

.
.

8:06 p.m

Semua makanan sudah disiapkan di meja ruang keluarga. Beberapa bungkus ramen lengkap dengan pancinya sekaligus. Daging steak juga sudah Jungkook pesan. Serta botol-botol soju di bawah meja. Terlihat sederhana, namun jangan salah, Jungkook sering mengadakan pesta seperti ini.

Namjoon dan Seokjin datang sedikit terlambat berdua menggunakan mobil karena ada urusan kecil tadi, pasangan muda itu memang sangat serasi. Sementara Yoongi, Jungkook dan Jimin sudah duduk dari tadi disana. Dan jangan lupa Junghee juga ikut.

"Hai Jungkook, Yoongi, Junghee, maaf terlambat. Dan pasti kamu Jimin kan?" Ucap Seokjin membuka suara, dia duduk di samping Namjoon.

"Ahh iya. Aku Jimin" jawabnya tersenyum manis

"Ohh yaampun lihat sayang. Jimin cantik sekali" puji Seokjin yang membuat Jimin terlihat bingung

"Sayang?"

"Uhh eum kita ada sesuatu" respon Namjoon

"Wah iyakah?! Aku juga kayak kalian" ucap Jimin spontan, semuanya menganga menatapnya tak percaya, terutama Jungkook yang sedikit terhentak. Kenapa dia diberikan banyak teman yang seperti itu? Apa dia juga harus seperti mereka?

__________

Zzz....

MY BOSS [KOOKMIN]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang